153 Bungkus Berisi Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Kantor Pos Pekanbaru
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru menemukan 153 bungkus Tabloid Indonesia Berkah di Kantor Pos Pekanbaru. Saat ini tabloid yang disinyalir berbau politik tersebut ditahan agar tidak diedarkan ke alamat penerima.
"Kita masih menunggu keputusan Dewan Pers, apakah tabloid itu boleh beredar atau tidak. Sekarang posisi tabloid tersebut masih di kantor pos," ujar Anggota Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Pekanbaru, Rizki Abadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/1).
Rizki menjelaskan, nama pengirim paket tabloid itu tertera Redaksi Indonesia Berkah di Bekasi, Jawa Barat. Sementara penerimanya tercantum nama-nama masyarakat di berbagai daerah di Riau.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Di mana Rumah Rakit di Palembang berada? Rumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.
-
Siapa saja yang tinggal di Rumah Rakit? Sementara pedagang asing, hanya diperbolehkan membangun rumah di atas rakit karena kebijakan politik Sultan Palembang.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Bagaimana Rumah Kita Extravaganjar mencari masukan? Mereka juga meminta masukan dari kalangan milenial dan Gen Z, termasuk diskusi dengan politisi senior PDIP, Adian Napitupulu, untuk memahami peta kinerja berbagai organisasi relawan dan arah perjuangannya.
-
Di mana Rizki Natakusumah bekerja? Potret Tampan dan Berkarismanya Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina Saat Bekerja di DPR
"Ada nama penerimanya, macam-macam. Ada di Kamar, ada di Indragiri Hilir, di Pekanbaru dan daerah lainnya," kata Rizki.
Rizki tak mengetahui secara persis jumlah eksemplar tabloid tersebut, sebab pihak kantor pos belum berani membuka paketan tersebut. Sebab, belum ada keputusan yang melarang atau membolehkan tabloid itu beredar.
"Jumlah paketnya sebanyak 153 sampul, kalau total eksemplarnya tidak tahu, karena tidak dibuka. Jadi kantor pos tidak membukanya, hanya memberitahukan ke kita bahwa ada paket tabloid itu," kata Rizki.
Sebelum menemukan paket itu pada Senin (28/1) kemarin, Bawaslu Pekanbaru sudah mewanti-wanti kepada kantor pos agar menahan paket tabloid itu jika telah tiba di Pekanbaru.
"Tiga hari sebelumnya kita sudah ke kantor pos Pekanbaru untuk mengecek, tapi belum sampai paket tabloidnya. Kemudian Senin kemarin kami diberi tahu bahwa paket sudah datang, lalu kita minta agar ditahan dulu sementara, jangan dikirim ke penerima sebelum ada keputusan Dewan Pers," ucap Rizki.
Selain tabloid Indonesia Berkah, Kantor Pos juga menemukan kiriman paket tabloid Pesantren Kita. Paket itu juga ditahan agar tidak beredar untuk sementara waktu.
Seperti diketahui, beberapa hari ini beredar tabloid Indonesia Berkah di sejumlah kota di Indonesia. Isi berita tabloid tersebut dinilai menyudutkan salah satu pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019.
Karena itu, Bawaslu meminta petunjuk ke Dewan Pers apakah tabloid itu melanggar kode etik jurnalistik atau tidak. Hingga kini belum ada keputusan apakah tabloid itu boleh beredar atau tidak. Untuk sementara, Bawaslu mengawasi peredaran tabloid tersebut sampai terbitnya keputusan Dewan Pers.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaSebelumnya, logistik Pilkada ini dikawal oleh tim pengawalan dari Polda Riau dari percetakan di Cikarang
Baca SelengkapnyaKPU mulai mendistribusikan berbagai logistik Pemilu 2024, seperti bilik, kotak suara, alat coblos, hingga bantalan ke tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaPemilihan ulang terjadi karena ada pemilih yang tidak terdaftar di DPT Rohil.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.
Baca Selengkapnya