1.539 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Aceh Tenggara
Merdeka.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Kamis (28/3) malam. Jumlah warga mengungsi akibat bencana ini masih dalam pendataan pihak terkait. Banjir bandang terjadi ini di 5 kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara mencatat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Semadam, Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Bulan, dan Kecamatan Bukit Tusam.
Berdasarkan data sementara yang diterima Liputan6.com, total terdampak bencana banjir bandang yakni 509 Kepala Keluarga (KK) atau 1.539 jiwa. Sejumlah rumah rusak karena terjangan banjir, dengan rincian, 2 rumah rusak sedang, 2 rusak ringan, dan 4 rusak berat, sementara 398 lainnya terendam.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek, bencana banjir bandang ini bermula dari hujan deras yang mengguyur kabupaten tersebut. Sungai yang tak mampu membendung air hujan pun meluap lantas menggenangi pemukiman.
"Ini akibat intensitas hujan tinggi mulai dari sore hingga malam hari. Wehingga menyebabkan meluapnya Sungai Lawe Kinga. Pukul 21.00 WIB," ujar Dadek, Jum'at (29/3) malam.
BPBD setempat mengerahkan alat berat untuk membersihkan material yang berserakan dan menumpuk disejumlah lokasi. Antara lain, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, dan Desa Kuta Lesung, Kecamatan Lawe Sumur.
Sebagai catatan, bencana yang sama sempat beberapa kali terjadi di kabupaten tersebut. Laju deforestasi hutan akibat ilegal logging, alih fungsi hutan menjadi perkebunan coklat, penanaman jagung di atas perbukitan dan sebagainya, dituding menjadi sebab mengapa kabupaten tersebut menjadi langganan banjir bandang.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca Selengkapnya