156 Napi penghuni Lapas Wanita Malang dapat remisi kemerdekaan

Merdeka.com - Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang memberikan remisi kepada 156 warga binaan. Tujuh orang segera menghirup udara bebas setelah upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

"Dengan remisi ini ada tujuh orang yang akan langsung bebas. Sementara remisi lainnya diberikan kepada 149 tahanan yang masih harus menyelesaikan masa hukumannya," kata Ngatirah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang, Senin (17/8).

Para penerima remisi meliputi kasus narkoba, pencurian dan penggelapan, penipuan dan kasus perlindungan perempuan dan anak. Besaran remisi yang diberikan bervariasi antara 10 hari sampai 6 bulan.

"Jadi remisi yang diberikan ada dua macam yaitu remisi umum dan remisi dasawarsa. Setelah kita usulkan 156 orang, Kementerian Hukum dan HAM memberikan surat yang mengabulkan remisi tersebut," katanya.

Jumlah penghuni Lapas Wanita Klas IIA sebanyak 323 Orang. Sebanyak 303 sebagai narapidana dengan proses hukum yang inkrah dan 26 orang berstatus tahanan. Sementara yang memperoleh remisi sebanyak 156 orang dengan rincian 30 orang mendapat remisi 1 bulan, 34 Orang mendapat remisi 2 bulan, 69 Orang mendapat remisi 3 bulan, 9 Orang mendapat remisi 4 bulan, 9 Orang mendapat remisi 5 bulan dan 2 Orang mendapat remisi 6 bulan.

Pihak lapas juga memberikan remisi dasawarsa kepada 2 orang narapidana sebanyak 10 Hari dan 1 orang mendapatkan remisi 39 Hari.

"Ada remisi yang belum dikabulkan yakni terkait PP 28 Tahun 2006 sebanyak 16 orang dan terkait PP 99 Tahun 2013 sebanyak 53 orang. Kita masing menunggu SK Menteri," katanya.

Sementara dalam proses penyerahan remisi, para penghuni lapas memberikan aneka pertunjukan usai upacara yang dipimpin Walikota Malang, Moch Anton.

Kelompok paduan suara menyanyikan lagu-lagu perjuangan, sebagian narapidana juga menyajikan tarian Banjar Kemuning. Pada penutup penampilan mereka, sekelompok narapidana wanita membacakan salawat dan 99 asmaul husna yang diiringi musik orgen.