16 Desa di Kolaka Utara Terdampak Banjir, 12 Rumah Hanyut
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara membangun 12 unit rumah warga yang rusak parah dan hanyut akibat banjir yang mengahantam empat kecamatan di wilayah itu, pada Kamis (17/12).
"Sekarang itu dibuatkan rumahnya mereka (korban banjir Kolaka Utara). Kan itu tiga yang terbawa arus, yang lainnya rusak parah. Yang jelas 12 rumah yang dibikinkan ini sementara," kata Kepala BPBD Kolaka Utara Syamsuriani, saat dihubungi via telepon selulernya, di Kendari, Sabtu (2/1) malam.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan rumah bagi korban banjir tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang rumahnya hanyut terseret arus ataupun rusak parah akibat diterjang banjir waktu lalu.
-
Siapa yang membangun kembali kehidupan setelah bencana? Kisah letusan Gunung Vesuvius tidak lagi hanya tentang pemusnahan, namun juga mencakup kisah mereka yang selamat dari letusan dan kemudian membangun kembali kehidupan mereka.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Bagaimana Kampung Krese bebas banjir? Pak Iswanto mengatakan bahwa Kampung Krese merupakan kampung yang sering terkena banjir. Ia pun meminta bantuan dari camat setempat untuk membuat saluran air. Permintaan itupun dikabulkan camat. Hingga sekarang Kampung Krese bebas banjir.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
"Saya tidak hafal jumlah rumahnya di desa mana saja, yang jelas di Desa Batuganda Kecamatan Lasusua itu ada enam unit rumah yang dibangun. Kalau rumah itu pasti bantuannya dari Pemda," jelasnya.
Dikatakannya, saat ini korban banjir yang rumahnya tidak rusak parah dan telah dibersihkan dari genangan lumpur oleh BPBD bersama OPD terkait, telah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolaka Utara Liderti, mengatakan saat ini jumlah desa yang terdampak banjir bertambah menjadi 16 desa/kelurahan di empat kecamatan, yakni Lasusua, Lambai, Ranteangin, dan Kecamatan Wawo.
"Itu rumahnya ada yang hanyut dan rusak berat, makanya itu pemerintah sekrang bikinkan rumahnya mereka. Itu atas nama pemda, pemda yang kerja. Ada kayu yang dibawa arus, kemudian kayu itu disenso, lalu dibagikan mereka (untuk membuat rumah)," tutur Liderti melalui telepon selulernya.
Sebelumnya, BPBD setempat mencatat, hingga Desember 2020 sebanyak 1.090 KK 5.236 jiwa dengan rincian 2.727 laki-laki dan 2.435 perempuan terdampak banjir di daerah itu yang tersebar di empat kecamatan dan 16 desa/kelurahan.
Selain itu, ia juga menyampaikan banjir di daerah itu juga merendam empat rumah ibadah, yakni tiga bangunan masjid di Kecamatan Lasusu yakni Desa Rantelimbong, Tojabi dan Pitulua. Dan satu rumah ibadah di Desa Landolia Kecamatan Rante Angin.
"Kemudian tiga gedung sekolah juga terendam yang masing-masing satu sekolah di Desa Rantelimbong dan Pitulua Kecamatan Lasusua dan satu sekolah di Desa Landolia Kecamatan Rante Angin," jelasnya.
Selain itu, kata dia, banjir juga merusak empat unit jembatan tersebar di empat desa, yakni di Desa Batuganda, Rantelimbong dan Pitulua Kecamatan Lasusua dan satu jembatan di Desa Landolia Kecamatan Rante Angin. Meskipun demikian jembatan yang rusak tersebut telah dapat dilalui.
"Banjir juga merendam pertanian sawah dan lahan jagung termasuk perikanan warga tambak milik warga," katanya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnya17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaUsai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca Selengkapnya