16 Orang jadi tersangka bentrok IPK dan PP, 7 disangka membunuh
Merdeka.com - Polisi menetapkan 16 tersangka dalam peristiwa bentrokan antarormas kepemudaan, Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP), di Medan. Tujuh di antaranya diduga melakukan pembunuhan.
"Ada 2 korban tewas dalam peristiwa (bentrokan) itu, yaitu Monang Hutabarat dan Roy Silaban. Untuk korban Roy ada 5 tersangka, sedangkan untuk korban Monang ada 2 tersangka. Mereka dikenakan Pasal 351 ayat (3) jo 170 ayat (2) KUHP," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (2/2).
Monang Hutabarat tewas setelah dianiaya dalam bentrok di Jalan Asia Medan. Dia dilempari sehingga jatuh dari sepeda motornya kemudian dianiaya lagi hingga tewas. Sementara Roy Silaban tewas dalam bentrok di Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terbunuh dalam Pertempuran Surabaya? Kematian Jendral Mallaby membuat pasukan Inggris geram dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Dua tersangka pembunuh Monang yang sudah ditangkap yaitu FHB dan DSH. Sementara lima orang yang disangka membunuh Roy yaitu SP, J, APHN, MPL, dan AM.
Selain tersangka kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini, polisi juga menetapkan 9 orang lain sebagai tersangka dalam kasus lain. "Yang lain ini untuk kasus kepemilikam sajam, senpi, alat pemanah dan alat pemukul dan melanggar Pasal 351 KUHP ancaman 5 tahun," jelas MP Nainggolan.
Seperti diberitakan, bentrok antara massa IPK dan PP terjadi di sekitar Jalan Thamrin dan Jalan Asia, Medan, Sabtu (30/1) sore. Peristiwa itu menewaskan satu orang yaitu Monang Hutabarat (49) dan melukai sejumlah lainnya termasuk perempuan dan anak-anak.
Aksi kekerasan itu juga meluas ke kawasan Jalan Brigjend Katamso, Kampung Baru, Medan. Posko ormas kepemudaan yang ada di kawasan itu juga dibakar dan dirusak. Dua sepeda motor pun dibakar. Belakangan seorang lain, Roy Silaban, dikabarkan tewas di lokasi ini.
Ketegangan terjadi hingga Minggu (31/1). Polisi melakukan penjagaan ketat karena PP melakukan pelantikan MPC di Lapangan Benteng Medan. Sempat terjadi pergesekan di beberapa lokasi saat massa melakukan konvoi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPenetapan dua tersangka ini berdasarkan hasil keterangan saksi dan barang bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKapolres Bitung AKBP, Tommy Bambang Souissa menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait dengan Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca Selengkapnya