16 Orang Korban Longsor di Sumedang Berhasil Dievakuasi
Merdeka.com - Petugas sejauh ini berhasil mengevakuasi 16 korban meninggal akibat longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Proses pencarian terus berlanjut karena diprediksi ada puluhan orang hilang tertimbun material longsor.
Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan 16 orang jenazah tersebut merupakan hasil pencarian korban yang dilakukan sejak Sabtu (9/1). Selain korban jiwa, ia mencatat ada 14 orang yang luka ringan dan 4 orang luka berat.
"Sampai tadi malam jam 24.00 WIB, total kita sudah menemukan korban meninggal dunia itu 16 orang. Petugas masih mencari 24 korban yang dilaporkan oleh keluarganya hilang dan perkiraan kita itu tertimbun di lokasi," kata dia, Selasa (12/1).
-
Bagaimana penelusuran dilakukan? Penelusuran dimulai dengan mengunggah gambar thumbnail ke situs pencarian Google Images dan Yandex. Hasil mengarah ke artikel berjudul 'PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama' yang dipublikasikan di jpnn.com pada 1 September 2023.
-
Bagaimana penemuan di desa ini dilakukan? Situs ini digali untuk pembangunan proyek perumahan oleh Orbit Homes, pada bulan Oktober.
-
Dimana lokasi wisata alam di Sumedang? Di artikel ini, merdeka.com akan mengulas 15 tempat wisata Sumedang populer dan tak boleh dilewatkan. Anda akan menemukan tempat-tempat yang memiliki keunikan, keindahan, dan keseruan tersendiri.
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
-
Bagaimana Hajat Uar di Sumedang dilakukan? Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hajat Uar memang jadi tradisi turun temurun khas Kabupaten Sumedang dan sekitarnya dengan melibatkan masyarakat juga hasil alamnya.Semuanya dikumpulkan di satu tempat seperti pendopo, untuk bersama-sama berdoa dan memberikan nasihat-nasihat penting tentang kekuatan alam dan kehidupan yang harmonis.
-
Bagaimana proses penemuan harta karun ini? Penggalian merupakan bagian dari program Operation Nightingale.
Proses pencarian secara umum berjalan lancar. Beberapa kendala yang ditemui di lapangan adalah cuaca yang kerap hujan dan akses yang tidak bisa dilalui kendaraan berat. Hal itu membuat petugas meningkatkan kewaspadaan adanya kemungkinan longsor susulan.
Meski demikian, material longsor sudah berhasil dibenahi dan mulai menipis. Ia berharap hal itu bisa membuat proses pencarian korban lain lebih mudah dan cepat.
"Kemarin kita lebih banyak mengurangi material kan itu tebal sekali timbunannya,"terang dia.
Data yang berhasil dihimpun dari Kantor Pencarian dan Penyelamatan, ada 900 orang dari berbagai unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban longsor.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman mengaku menerima laporan bahwa ada delapan orang dalam dua rumah yang turut tertimbun longsor.
"Awal itu informasinya ada 14 rumah yang tertimbun, dua (rumah) di antaranya disinyalir ada isinya delapan orang," kata Herman singkat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca Selengkapnya