16 Orang Tewas dalam Kerusuhan Wamena
Merdeka.com - Kerusuhan di Wamena berujung tewasnya 16 warga sipil, Senin (23/9). Hal itu diungkap oleh Kapendam Cendrawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto.
"Sementara data yang kita dapat seperti itu (16 tewas), kita masih cek di lapangan kebenarannya sedang kita cek," kata Eko saat dihubungi merdeka.com.
Eko tak mau mengungkap apa penyebab warga sipil tewas tersebut. Saat ini, timnya sedang mengecek di lapangan.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kenapa penyebabnya masih kita data, yang di lapangan," jelas dia.
1 Anggota TNI Tewas di Jayapura
Untuk personel Polri dan TNI sendiri, Eko mengatakan, khusus di Wamena tidak ada korban. Sementara di Jayapura, satu personel TNI meninggal dunia.
"Di Wamena tidak ada, di Jayapura satu anggota TNI meninggal," singkat dia.
Diketahui, terjadi kerusuhan di Wamena dan Jayapura. Sejumlah fasilitas umum dan gedung milik pemerintah dibakar. Polisi menyelidiki, awal mula kerusuhan terjadi karena berita hoaks.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya