16 Tersangka Begal di Bandung Diamankan Polisi
Merdeka.com - Polrestabes Bandung menangkap 16 tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor. Meski demikian, kasus pencurian atau gangguan ketertiban di tengah masyarakat karena geng motor menurun 80 persen dalam tiga bulan ini.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyatakan 16 tersangka ini didapatkan dari kasus jenis pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
“Dalam satu bulan ini berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan. Yang berhasil ditangkap ada 16 orang, yang paling menonjol adalah begal di Jalan Yunus pada 7 Februari pukul 04.00 WIB. Korban sedang membawa kendaraan motor, dipepet motornya dan ditodong sajam oleh pelaku, kemudian kendaraannya dibawa lari,” kata dia di Mapolrestabes Bandung, Senin (15/2).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
“Dari olah TKP, empat pelaku sudah ditangkap dan proses penyidikan. Mereka banyak melakukan aksi kejahatan, ada 6 TKP di kota bandung. Sementara ini kita masih melakukan pengembangan,” ia melanjutkan.
Aktivitas Geng Motor Berkurang
Di sisi lain, Ulung mengklaim bahwa aktivitas geng motor dan begal berkurang drastis dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Tindakan tegas dari pihak kepolisian menjadi salah satu indikatornya.
“(Penurunannya) hampir 80 persen, kalau satu minggu itu bisa 5-6, sekarang sebulan hanya 1-2,” terang dia.
“Penutupan jalan itu jadi salah satu (faktor penurunan) juga, cuma kan bisa saja dari pinggiran kota, di mana memang kalau sudah ada niat dan kesempatan itu kita mencegah, tidak adanya kesempatan bagi para pelaku,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah,
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya