160 Senpi Rakitan Sitaan TNI di Perbatasan Malaysia Dipotong-potong
Merdeka.com - Kodam VI Mulawarman hari ini memusnahkan 160 pucuk senpi rakitan menggunakan mesin pemotong, bertempat di halaman Kodim 0907 Tarakan, Kalimantan Utara. Seratusan senpi rakitan itu merupakan sitaan dalam 3 tahun terakhir, setelah sebelumnya diserahkan warga kepada prajurit Satgas Pamtas Kodam VI Mulawarman dengan sukarela.
Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, kesadaran warga menyerahkan senpi rakitan kepada petugas Satgas Pamtas, lahir dari upaya pendekatan sosial yang dilakukan prajurit kepada masyarakat perbatasan.
'Sehingga masyarakat sadar, dan menyerahkan senjatanya kepada prajurit Satgad Kodam VI Mulawarman yang bertugas di perbatasan Malaysia," kata Richard, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Kamis (4/7).
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Siapa yang mengaku memberikan senjata kepada koboi itu? Pelaku mengaku mendapatkan senjata dari seorang Kapolda.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Richard menerangkan, penyerahan senpi rakitan, diantaranya diserahkan sendiri oleh pemangku adat Suku Tidung, Ibrahim Latif, setelah sebelumnya pendekatan sosial terus menerus dilakukan prajurit Satgas Pamtas.
"Jadi, melalui komunikasi Babinsa dan personel Satgas dengan masyarakat, terus menumbuhkan kesadaran masyarakat menyerahkan senpi rakitan jenis penabur itu. Biasanya memang, digunakan warga untuk berburu," sebut Richard.
"TNI memang terus menerus melakukan pendekatan persuasif dan dialogis, memberikan masukan kepada masyarakat tentang bahayanya menyimpan senjata api penabur ini," kata Ibrahim di kesempatan yang sama.
Pelaksanaan tugas Satgas Pamtas selama periode 2016-2019 dilaksanakan oleh satuan kewilayahan yaitu Satgas teritorial oleh Kodim 0911/Nunukan, Kodim 0907/Tarakan dan Kodim 0903/Tanjung Selor serta untuk satgas Pamtas oleh Satgas Pamtas Yonif 611/Awl dan Yonif 621/Mtg, dan juga Yonif Raider 613, sudah terlaksana dengan baik. "Terbukti dari hasil perolehan senjata rakitan yang dimusnahkan hari ini," tambah Richard.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDansatgas 330/Tri Dharma terima tongkat kepala macan dari masyarakat Intan Jaya. Ternyata ini filosofinya.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemberian sertifikat tanah diharapkan mampu mengurangi konflik masyarakat.
Baca SelengkapnyaTingkah kocak Pak Bhabin saat diberi suguhan spesial pinang dan langsung ditelan saat berkunjung ke Mako Satgas Perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca Selengkapnya