168 Warga Korban Gempa Cianjur Mengungsi ke Posko BIN Jabar
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat mendirikan posko tanggap darurat untuk korban gempa di Jalan Labuan - Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sampai saat ini, posko tersebut telah menampung 168 pengungsi yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
KABINDA Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks mengatakan, para pengungsi mendapatkan bantuan logistik, makanan hingga pelayanan kesehatan (pelkes). Adapun, kata Rudy, pihaknya membagikan selimut sebagai bantuan pokok untuk kenyamanan semua pengungsi.
"Hari ini kita ngobrol sama kepala desa, kalau malam dingin di sini. Sekarang kita beri bantuan selimut supaya mereka tidak dingin. Intinya supaya mereka nyaman di sini," kata Ruddy di lokasi, Selasa (22/11/2022).
-
Bagaimana Ibu Sujiati bantu teman-temannya? 25 Rekan sejawatnya pun ikut membantu produksi kerajinan kulit di rumah Ibu Sujiati dan memasarkan produk-produknya kepada calon pembeli.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang terlibat dalam gotong royong? Konsep gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu antaranggota masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tugas atau masalah bersama-sama.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Selain selimut, dalam kesempatan tersebut Ruddy dan jajaran juga membagikan makanan ringan dan pampers untuk anak-anak di pengungsian. Di samping itu, BINDA Jawa Barat pun memberikan layanan kesehatan dan menyiagakan dapur umum.
"Kita pagi sudah siapkan mereka sarapan, kemudian jam 9-10 kita kasih makanan ringan, snack. Kemudian kita standby 4 suster, 1 dokter, kerja sama kita dengan puskesmas setempat. Kita siapkan makan, kemudian mereka apabila kurang, kita siapkan di situ dapur, bisa masak sendiri, nasi juga kita siapkan," kata Ruddy.
Ruddy berharap, setiap bantuan yang dihadirkan di posko tanggap darurat BINDA Jawa Barat dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa bumi Cianjur. Dengan aksi berbagi ini, Ruddy juga berharap dampak bencana segera pulih.
"Harapan kita tentunya karena mereka sudah mengalami musibah, terkena gempa bumi di sini, diharapkan dampaknya kita kurangi sedikit-sedikit. Untuk menghilangkan memang perlu waktu, tapi setidaknya kita bisa mengurangi beban mereka dengan berbagi," kata Ruddy.
Untuk diketahui, Markas Besar (Mabes) BIN telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur. Untuk tahap awal berupa kebutuhan pokok dan makanan ringan, antara lain 200 Karton Indomie, 200 Karton Pop Mie, 400 Karton Air Mineral 330 ml 230 Karton Susu UHT 200 ml, 20 Kotak Tisu Kering, 1 ton Beras, dan 100 Karton Minyak Goreng kemasan.
Kemudian 720 Pcs Sosis Siap Makan, 50 Karton Ikan Sarden Kaleng, 1.000 pcs Roti Sobek, 600 Karton Aneka Biskuit, 20 pax diaper ukuran M/L, 10 karton Pembalut Wanita, 20 Karton Sabun Mandi, dan 3 Karton Energen.
Adapun, total ada dua truk bantuan logistik dari Mabes BIN yang sudah sampai di posko pengungsian darurat Cianjur. Jumlah bantuan tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Pastikan Infrastruktur Penting di Sumedang dalam Kondisi Baik Pascagempa
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca Selengkapnya