1.682 Pengungsi masih bertahan di Polda Sulteng, logistik mulai menipis
Merdeka.com - 1.682 Warga Palu yang mengungsi di Halaman Polda Sulteng, masih terus bertahan di lokasi meski kebutuhan logistik terus menipis. Ada lima orang meninggal di posko pengungsian itu akibat luka-luka berat dialami serta yang sakit.
Koordinator posko Polda, Ahmar FN mengungkapkan selain lima orang yang meninggal, ada banyak pasien rujukan dari RS Undata Palu harus diinapkan di posko itu. Pihak Polda juga telah menyiapkan fasilitas tempat dan tenda, distribusi air bersih, penerangan serta kendaraan operasional yang sangat dibutuhkan.
Suplai makanan ke pengungsi masih sangat kurang. Sementara pengungsi sebagian besar berasal dari Talise, kampung nelayan, kelurahan Tondo. "Umumnya adalah anak-anak kuliahan," ujarnya singkat, seperti dilansir Antara, Senin (1/10).
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Posko itu juga membantu warga untuk mendapatkan laporan keluarganya yang masih hilang atau belum ditemukan karena dari berbagai tim terus melakukan langkah evakuasi di semua lokasi terdampak gempa dan tsunami.
Sebelumnya, ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke Palu, Minggu (30/9), meminta jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
Presiden mengemukakan pernyataannya seusai meninjau langsung sejumlah titik terdampak bencana sepanjang hari€ Minggu, untuk menekankan€ proses evakuasi korban sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden bey Machmudin.
"Yang pertama yang paling penting tadi saya tekankan pada seluruh kementerian, TNI, Polri, juga Pak Gubernur, agar penanganan yang dilakukan pertama adalah yang berkaitan dengan evakuasi," kata Presiden di Bandara Mutiara Sis Al Jufri.
Terkait proses evakuasi ini, Presiden mengatakan ada beberapa desa yang masih belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat berat.
"Besok pagi insyaallah Pak Menteri PU sudah mengerahkan alat berat dari Mamuju, dari Gorontalo, dari Poso,€ dan nanti malam ini datang jadi besok pagi mulai evakuasi di tempat-tempat yang masih kita perkirakan ada korban yang belum bisa kita ambil," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca Selengkapnyaasyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnya