Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Eks anggota Gafatar akan dipulangkan ke Banyumas

17 Eks anggota Gafatar akan dipulangkan ke Banyumas Gafatar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang pemulangan bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas terus mendata warganya yang ikut organisasi tersebut. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyumas, Setyo Rahendra mengaku belum mengetahui jumlah pasti warga asal Banyumas yang kini berada di tempat pengungsian di Kalimantan Barat.

"Kabarnya dari informasi yang didapat, ada 17 orang asal Banyumas yang saat ini berada di tempat pengungsian di Kalimantan Barat, yang akan segera dikembalikan ke Banyumas. Namun kami belum bisa memastikan jumlah orang yang akan dipulangkan," katanya, Kamis (21/1).

Dia menjelaskan, saat ini Kesbangpol Banyumas hanya memperoleh informasi akan dipulangkan pengikut Gafatar ke Pulau Jawa melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang menggunakan kapal perang Angkatan Laut. Selain itu, Kesbangpol Banyumas juga akan melakukan koordinasi dengan lembaga lain untuk menyiapkan beberapa hal. Persiapan tersebut, jelasnya, termasuk meminta kepada masyarakat untuk bisa menerima mantan anggota Gafatar ini di tengah-tengah kehidupan mereka.

"Kami akan rapat terlebih dengan berbagai instansi mengenai teknis penjemputannya (mantan anggota Gafatar). Kemudian kami juga membahas masa depan mereka," katanya.

Dari informasi yang beredar, saat ini warga Banyumas yang akan dipulangkan merupakan keluarga Sugianto (42) warga Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas. Sugianto pergi membawa serta istrinya, Marfu'ah (39) serta empat anaknya yang diajak hijrah ke Kalimantan Barat sejak 25 November 2015.

Mereka menghilang secara tiba-tiba, sehingga membuat perangkat desa setempat terkejut. Ketua RW lingkungan rumahnya, Saman mengatakan kepergian Sugianto terjadi saat malam.

"Tiba-tiba mereka pergi membawa beberapa barang dengan dijemput sebuah mobil. Sebelumnya memang Sugianto pernah bilang akan membuka usaha baru di luar Pulau Jawa," jelasnya.

Merebaknya pemberitaan warga yang menghilang dan bergabung dengan Gafatar menyebabkan kelimpungan beberapa pemerintah daerah. Hingga akhirnya, ada titik terang keberadaan warga yang hilang ikut organisasi berlambang matahari terbit berwarna oranye tersebut. Mereka membuat kamp di wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Puncaknya, warga sekitar mengamuk dan membakar kamp yang sudah dibuat anggota Gafatar di wilayah tersebut lantaran menolak keberadaan mereka, pada Selasa (19/1) silam. Hingga akhirnya, sekitar tujuh ratusan anggota Gafatar diungsikan karena rumah mereka bakar oleh masa, yang menolak keberadaan mereka di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya

Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim

Baca Selengkapnya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Baca Selengkapnya
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie

Kapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.

Baca Selengkapnya
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim

Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut

Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).

Baca Selengkapnya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya

Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).

Baca Selengkapnya
17 Tahanan Polsek di Riau Kabur & 7 Ditangkap Kembali, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Kejar Sisanya
17 Tahanan Polsek di Riau Kabur & 7 Ditangkap Kembali, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Kejar Sisanya

Hingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.

Baca Selengkapnya
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan

Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya