17 Karyawan Positif Covid-19, Restoran di Sleman Ditutup Sementara
Merdeka.com - 17 karyawan di sentra kuliner Kampung Flory di Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman dinyatakan positif Covid-19. Dampak dari tertularnya belasan karyawan ini, Kampung Flory pun ditutup untuk sementara waktu untuk dilakukan sterilisasi.
Penutupan sementara Kampung Flory ini ditandai dengan dikeluarkannya surat edaran oleh Ketua Satgas Covid-19 Tlogoadi Riswanto. Surat ini merupakan respon atas dikeluarkannya hasil swab yang dikeluarkan oleh Puskesmas Mlati II.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR, dari 24 karyawan hasilnya 16 karyawan positif 7 karyawan negatif dan 1 orang lainnya masih belum keluar hasilnya," ujar Riswanto dalam surat tersebut, Jumat (2/4).
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena Foodborne Illness? Namun bagi anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, mereka berisiko tinggi mengalami beberapa gejala paling parah yang sering mengakibatkan rawat inap atau kematian.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Dengan hasil pemeriksaan karyawan yang positif itu, maka kami mengimbau agar Kampung Flory ditutup sementara dari Kamis (1/4) hingga 14 April mendatang," sambung Riswanto.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan jika penularan Covid-19 ini bermula saat salah satu karyawan yang sakit dan tidak masuk kerja. Kemudian karyawan ini melakukan swab mandiri dan hasilnya positif.
Dari hasil temuan ini pihak restoran pun melalukan tracing. Tracing ini pun menemukan ada sejumlah orang yang ternyata tertular Covid-19.
"Kontak erat, baik karyawan resto maupun keluarga karyawan resto yang positif. Sekitar 100 orang ditracing tapi belum tentu diswab. Karena tidak bergejala dilakukan isolasi mandiri," tutup Joko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Leptospirosis ditemukan di Kabupaten Sleman, DIY.
Baca SelengkapnyaRatusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca Selengkapnya