Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Maret, 10 Polda Siap Terapkan Tilang Elektronik

17 Maret, 10 Polda Siap Terapkan Tilang Elektronik CCTV penerapan ETLE di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Korlantas Polri akan melaunching sistem tilang elektronik atau ETLE pada 17 Maret 2021 mendatang. Hal ini termasuk dari bagian dari 100 hari program kerja Kapolri yang baru.

"Time line pembangunan ETLE Nasional dalam program 100 hari kerja Bapak Kapolri ini yang kita rencanakan nanti launching tahap 1 oleh Bapak Kapolri tanggal 17 Maret 2021 di 10 Polda. Ini sudah konfirmasi semua, sudah oke semua 10 Polda. Bagi Polda-Polda yang ikut launching silakan, masih saya buka untuk selain 10 Polda ini," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono dalam Rapim Polri 2021, Rabu (17/2).

Ia menyebut, 10 Polda yang akan launching pada 17 Maret 2021 yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda DIY, Polda Riau, Polda Jambi, Polda Sumatera Barat, Polda Lampung dan Polda Sulawesi Selatan.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian rencana launching tahap 2 nanti kita rencanakan tanggal 28 April 2021. Itu yang sudah daftar 12 Polda. Polda Sumut, Sumsel, Kaltim, Kalsel, Banten, Sulut, Sultra, Kepri, Kaltara, NTT, Jabar, Jateng," sebutnya.

"Nanti silakan rekan-rekan para Kapolda kalau mau menginformasikan lagi masih ada waktu untuk kita bicarakan di launching tahap satu atau kedua," sambungnya.

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, untuk tahap pertama peresmian tilang elektronik nanti akan ada sebanyak 205 titik. Untuk Polda Metro Jaya 57 titik (lama), Jawa Timur 39 titik (lama), DIY 4 titik (lama), Polres Gresik bagian TIK ada 5 titik (baru), Jabar 9 titik (baru), Bandung 3 titik (baru), Riau 4 titik (baru), Jambi 8 titik (baru), Balam 5 titik (baru), Resta Padang 5 titik (baru).

Dengan adanya sistem tilang elektronik ini, papar Istiono, nantinya tidak akan ada lagi interaksi fisik antara petugas dengan seorang pelanggar. Mengingat, Indonesia masih dilanda Covid-19 dan juga memasuki era new normal.

"Kemudian ditilang, disidang juga tidak ada. Karena akan menggunakan denda yang paling tinggi. Jadi tidak ada lagi sidang-sidang ini tepat pada era bru ini," paparnya.

Istiono menjelaskan, rekaman ETLE ini nantinya dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara pelanggaran lalu lintas. Karena, kamera itu langsung memotret seorang pelanggar.

"Rekaman ETLE dapat digunakan sebagai bukti dalam perkara pelanggaran lalin. Ini contohnya yang pelanggaran hp langsung kita zoom, terpotret melanggar. Itu pake face recognation, jadi tahu ini siapa yang kira-kira nyopir ini namanya siapa, tahu semua. Karena datanya kita sudah ada semua di database kita dan sudah konek dengan Dukcapil dan Pusiknas," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menekankan pemerataan pelaksanaan program tilang elektronik atau e-Tilang di 100 hari pertama masa jabatannya. Diharapkan berangsur-angsur seluruh jajaran dapat melaksanakan dengan tentunya didukung oleh fasilitas teknologi yang tersedia.

"Dalam waktu 100 hari ini saya sudah meminta kepada Bapak Kakorlantas untuk segera mengembangkan pelayanan lain, masalah tilang elektronik, saya harapkan kurang lebih 10 Polda bisa melakukan pelayanan tilang," tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/2).

Menurut Listyo, ini merupakan komitmen peningkatan pelayanan publik. Untuk tilang sendiri, mengurangi interaksi antara pengendara dengan petugas merupakan upaya pencegahan terjadinya praktik penyalahgunaan wewenang.

"Interaksi bisa berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang. Karena itu, kami hindari. Sehingga tampilan Polri, layanan publik, bisa betul memberikan layanan terbaik, profesional, dan menghilangkan hal-hal menimbulkan korupsi," jelas dia.

Di samping melakukan penegakan hukum, lanjut Listyo, tugas pelayanan publik tentu penting dan sangat diperhatikan. Termasuk layanan pengaduan masyarakat.

"Oleh karena itu tentunya menjadi komitmen kami bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat kemudian profesional, nyaman, dan sedapat mungkin makin hari kita kurangi terjadinya interaksi. Jadi, dari mana pun kapan pun masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara cepat," Listyo menandaskan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya

Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.

Baca Selengkapnya
Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya

Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.

Baca Selengkapnya
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.

Baca Selengkapnya
Polisi Siap Gelar Operasi Keselamatan Mulai 4 Maret, Sasar 11 Pelanggaran Ini
Polisi Siap Gelar Operasi Keselamatan Mulai 4 Maret, Sasar 11 Pelanggaran Ini

Pelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal Surat Tilang Dikirim Lewat WhatsApp, Catat Lima Lima Nomor Mengirim Pesannya Berikut Ini
Penjelasan Polisi Soal Surat Tilang Dikirim Lewat WhatsApp, Catat Lima Lima Nomor Mengirim Pesannya Berikut Ini

Uji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, 10 Juta Pelanggaran Lalu Lintas Tercatat ETLE
Dalam Sebulan, 10 Juta Pelanggaran Lalu Lintas Tercatat ETLE

Polda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.

Baca Selengkapnya
Awas Penipuan, Polda Metro Hanya Pakai 5 Nomor Ini untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp
Awas Penipuan, Polda Metro Hanya Pakai 5 Nomor Ini untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan hanya memakai lima nomor resmi untuk mengirimkan surat tilang.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Metro Tegaskan Tak Ada Razia Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024: Laporkan Jika Ada
Wakapolda Metro Tegaskan Tak Ada Razia Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024: Laporkan Jika Ada

Operasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Operasi Keselamatan 2024, Ini 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Incaran Polisi
FOTO: Operasi Keselamatan 2024, Ini 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Incaran Polisi

Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama TNI dan Dishub mulai menggelar Operasi Keselamatan 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pengendara Langgar Uji Emisi di Jalan Bakal Kenal Pasal Berlapis
Siap-Siap, Pengendara Langgar Uji Emisi di Jalan Bakal Kenal Pasal Berlapis

Pada saat uji coba, polisi tidak langsung memberlakukan penilangan melainkan hanya berupaya teguran.

Baca Selengkapnya
Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri Terjunkan 261.695 Personel Amankan Pemilu 2024
Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri Terjunkan 261.695 Personel Amankan Pemilu 2024

Operasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Gelar Simulasi Demo Tolak Hasil Pilkada, Ada Baku Tembak hingga Teror Bom
Polda Metro Gelar Simulasi Demo Tolak Hasil Pilkada, Ada Baku Tembak hingga Teror Bom

simulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi

Baca Selengkapnya