17 Nisan di pemakaman umum Malang dirusak orang tak dikenal
Merdeka.com - Nisan pemakaman umum di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan hancur berserakan. Sebanyak 17 nisan yang rata-rata berbentuk bangunan kijing pecah dirusak orang tidak dikenal.
Kondisi makam sendiri tidak mengalami kerusakan, hanya bangunan nisan yang dirusak. Juga tidak ditemukan galian tanah yang mengarah pada pengerusakan jenazah di makam tersebut.
Selain itu, di sekitar lokasi ditemukan batu dengan berbagai ukuran yang diduga digunakan untuk aksi perusakan tersebut.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal itu? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal? Sebanyak 25 tulang pemuda dan remaja laki-laki dengan kondisi terkelupas dan terbakar ditemukan di dalam sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Apa yang ditemukan di situs pemakaman? Para arkeolog menemukan lebih dari 20 situs pemakaman Abad Pertengahan Awal dalam kondisi masih utuh di Biara Kecil, yang terletak di sebelah gereja modern.
"Sementara laporan dari Kapolsek Kasembon masih dalam proses penyelidikan. Dari hasil di TKP ditemukan alat berupa batu yang dipergunakan untuk merusak nisan di makam tersebut," kata AKP Supriyanto, Kasubag Humas Polres Batu, Kamis (16/8).
Kondisi tersebut diketahui saat warga hendak menggali makam, karena seorang warga sekitar setempat meninggal dunia. Informasi itu pun menjadi viral di media sosial.
Lokasi kejadian sendiri berada di Dusun Bon Jagung, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang yang masuk dalam wilayah kerja Polres Kota Batu. Warga berikut perangkat desa setempat langsung melaporkan ke Polsek Kasembon, Rabu (15/8).
Polisi telah mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Diduga dilakukan dengan cara dipecah atau dirusak menggunakan benda keras, batu yang ada di sekitar makam," tegasnya.
Polisi belum bisa menduga pelaku perusakan, karena memang tengah dalam penyelidikan.
Guna mengantisipasi pihak kepolisian melakukan pengawasan intensif melalui Babinkamtibmas. Warga sendiri juga sudah mulai merapikan sebagian makam yang rusak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMakam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca Selengkapnya