Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Pria bercadar tembak mati 4 tahanan LP di Sleman

17 Pria bercadar tembak mati 4 tahanan LP di Sleman ilustrasi kejahatan pistol. sxc.hu

Merdeka.com - Empat tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta tewas setelah ditembak belasan orang tak dikenal. Para korban merupakan pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang anggota Kopassus, Sertu Santoso (31) di Hugo's Cafe Kota Yogyakarta.

Kapolda Yogyakarta, Brigjen Pol Sabar Rahardjo yang berada lokasi kejadian mengatakan, keempatnya tewas dengan luka tembak di ruang tahanan.

"Iya memang betul, keempatnya merupakan tahanan pelaku yang kemarin (penganiayaan Hugo's Kafe)," kata Sabar di Yogyakarta, Sabtu (23/3).

Kejadian penembakan itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, dimulai dengan kedatangan belasan orang bercadar ke dalam Lapas. Dengan menggunakan penutup muka berwarna hitam, para pelaku melompati pagar setinggi sekitar satu meter.

Pria berbadan tegap itu lantas melumpuhkan sipir penjara, dan memaksanya untuk masuk ke dalam sel tahanan. Tidak berhenti sampai di sana, para pelaku meminta sipir pembawa kunci untuk memeriksa satu per satu sel guna menemukan sasarannya.

Tidak lama, mereka menemukan para pelaku yang tengah meringkuk di dalam sel. Tanpa basa-basi, belasan pria bercadar itu menembakkan senjata api ke arah para korban hingga tewas.

Penembak 4 tahanan bawa kabur CCTV Lapas SlemanProvos TNI berjaga-jaga di Lapas Cebongan

Dari hasil penyelidikan sementara, petugas penjaga pintu menjelaskan ada 17 orang yang masuk ke dalam area Lapas. Namun, diperkirakan masih ada sejumlah pelaku lain yang berjaga-jaga di luar.

"Saya tadi menginterogasi petugas penjaga pintu dan pembawa kunci, ada sekitar 17 orang," kata dia.

Untuk menutupi jejaknya, para pelaku juga membawa kabur Closed Circuit Television (CCTV). Sampai pukul 06.30 WIB, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Yogyakarta masih melakukan olah TKP.

Sebagaimana diketahui, keempat tahanan yang merupakan pelaku penganiayaan hingga menewaskan anggota TNI AD Kopasus Sersan satu Santoso, berinisial D, DD, dan AL yang merupakan warga sipil. Serta YJ, mantan anggota polisi Polresta Yogyakarta.

Baca juga:Menkum HAM terjun ke lokasi selidiki penembakan di LapasKelompok pria bersenjata membunuh dengan senjata AK4717 Pria bercadar tembak mati 4 tahanan LP di Sleman (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman

Empat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).

Baca Selengkapnya
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa di Kendari Gara-Gara Ada Laporan Pemerkosaan, Mayat Dibuang di Semak-Semak
Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa di Kendari Gara-Gara Ada Laporan Pemerkosaan, Mayat Dibuang di Semak-Semak

Empat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
VIDEO: 15 Prajurit TNI Boyolali Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Surakarta
VIDEO: 15 Prajurit TNI Boyolali Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Surakarta

Komandan Kodim Boyolali Letkol Wiweko Wulang Widodo mengatakan, Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 prajurit TNI yang mengeroyok relawan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur

Kasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.

Baca Selengkapnya