Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Tahun berhenti, kereta api pupuk di Cilacap kembali diaktifkan

17 Tahun berhenti, kereta api pupuk di Cilacap kembali diaktifkan Kereta Barang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk mengurangi waktu tempuh dan mengatasi kepadatan di jalan raya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mengaktifkan kembali angkutan pupuk Pusri menggunakan kereta api. Peluncuran tersebut ditandai dengan pemberangkatan kereta api pengangkut pupuk dengan rute Cilacap-Prupuk, Senin (12/10).

Dalam peluncuran tersebut, satu rangkaian kereta pengangkut membawa 18 gerbong tertutup bermuatan pupuk urea dan ZA dengan volume total 540 ton. Peluncuran kereta api pengangkut pupuk yang ditarik lokomotif CC 2061359 diberangkatkan sekitar pukul 01.00 WIB dari Cilacap, dan tiba di Prupuk pukul 06.30 WIB.

Kedatangan pengiriman kereta pengangkut pupuk perdana di Gudang Pusri, Prupuk, disambut Vice President PT KAI Daop 5, Safrudiansyah serta Kepala Pemasaran PT Pusri wilayah Jawa Tengah, Sutisna.

Dalam kesempatan tesebut, Safrudiansyah mengatakan peluncuran perdana ini menandakan PT KAI siap mengaktifkan kembali angkutan pupuk dengan KA ke tujuan yang lain, baik ke wilayah Jateng, Jabar maupun Jatim.

"Saat ini, prasarana angkutan pupuk dengan KA sudah tersedia di beberapa titik, tinggal sedikit sentuhan saja, langsung bisa jalan," kata Safrudiansyah dalam pesan tertulis kepada merdeka.com, Senin (12/10).

Lebih jauh, dia menjelaskan angkutan pupuk dengan KA akan sangat membantu mengatasi kepadatan jalan raya. "Bayangkan satu rangkaian KA dengan 18 gerbong sama dengan muatan untuk 27 truk gandeng," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pemasaran PT Pusri Wilayah Jateng, Sutisna menyambut baik rencana ini karena bisa menyingkat waktu pengiriman. "Efektifitas, kepastian dan waktu pengiriman yang lebih singkat adalah satu hal yang hanya kami dapatkan melalui angkutan KA," jelasnya.

Angkutan pupuk Pusri menggunakan kereta api dari Cilacap ke Prupuk, berhenti beroperasi sejak tahun 1998. Saat itu, jalur kereta api pengangkut pupuk Pusri berjalan dari pelabuhan Cilacap menuju Purwokerto Timur, Banjarnegara, Prupuk, Gombong, Maguwo, Ceper, Palur dan Masaran.

Dengan pengaktifan kembali angkutan pupuk Pusri menggunakan kereta api ke tujuan Prupuk, menjadikannya tujuan keempat setelah tujuan Gombong, Maguwo dan Ceper. Untuk tujuan yang lain, seperti Palur dan Masaran, menurut rencana juga akan menyusul untuk diaktifkan kembali. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga, Ini Fakta di Balik Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo
Disebut Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga, Ini Fakta di Balik Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo

Usulan reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo juga telah dikoordinasikan ke berbagai kementerian.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisa Kejayaan Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Pandeglang, Rel Ditumbuhi Pohon dan Tembus ke Rumah Warga
Melihat Sisa Kejayaan Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Pandeglang, Rel Ditumbuhi Pohon dan Tembus ke Rumah Warga

Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: LRT Jabodebek Diresmikan Akhir Agustus 2023
Menhub Budi: LRT Jabodebek Diresmikan Akhir Agustus 2023

Tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi

Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi

Baca Selengkapnya
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan

Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Pabrik Gula Ceper di Klaten, Punya Halaman yang Luas Namun Kini Terbengkalai
Menguak Sejarah Pabrik Gula Ceper di Klaten, Punya Halaman yang Luas Namun Kini Terbengkalai

Pabrik Gula Ceper sudah memulai aktivitas produksi pada awal abad ke-19.

Baca Selengkapnya
12 Rangkaian Kereta Beroperasi Usai Pembubutan Roda, Ini Jadwal Terbaru LRT Jabodebek
12 Rangkaian Kereta Beroperasi Usai Pembubutan Roda, Ini Jadwal Terbaru LRT Jabodebek

DJKA akan terus berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan penumpang LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya
Langkah Gesit Kilang Pertamina Internasional Dukung Penerbangan Ramah Lingkungan
Langkah Gesit Kilang Pertamina Internasional Dukung Penerbangan Ramah Lingkungan

Kilang Pertamina Internasional beberkan strategi KPI dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pemakaian SAF di industri penerbangan.

Baca Selengkapnya
Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal Baraya Selesai, Jalur Kereta Haurpugur-Cicalengka Aktif Lagi
Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal Baraya Selesai, Jalur Kereta Haurpugur-Cicalengka Aktif Lagi

Petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah steril dan dapat dilewati kereta api.

Baca Selengkapnya
Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali
Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali

Kini peninggalan jalur kereta api bersejarah itu hampir hilang tanpa jejak

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya