Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 WNI luka akibat serangan bom di Kedubes RI di Yaman

17 WNI luka akibat serangan bom di Kedubes RI di Yaman KBRI di Yaman diserang rudal. ©facebook.com/Muhammad Wazier Hidayat

Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaman, terkena efek serangan rudal yang jatuh di dekat gedung. Akibatnya, sebagian bangunan yang beralamatkan di Kota Sana'a ini hancur.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, yang diterima merdeka.com, Senin (20/4), KBRI Sana'a menginformasikan, saat ini terdapat 17 orang WNI terluka. Mereka terdiri dari staf KBRI Sana'a, anggota tim evakuasi WNI dari Jakarta dan WNI yang sedang mengungsi.

Dua orang staf diplomat dan seorang WNI yang terluka telah mendapatkan pertolongan dan bersama seluruh WNI lainnya sudah dievakuasi ke Wisma Duta di Sana'a untuk segera berupaya menuju ke Hudaidah.

"Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan kepada KBRI dan tim evakuasi di Sana'a untuk segera mengambil langkah yang diperlukan untuk mengamankan keselamatan warga negara Indonesia yang berada di sana," demikian isi siaran pers tersebut.

Untuk diketahui, sejak dilakukannya intensifikasi evakuasi, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi sebanyak 1981 WNI keluar dari Yaman sejak Desember 2014. Sampai ini sudah 1973 WNI tiba di Indonesia. Sebagian dari Tim Evakuasi dari Jakarta saat ini juga masih berada di beberapa wilayah di Yaman.

Berdasarkan foto yang diunggah Muhammad Wazier Hidayat lewat akun facebooknya, Senin (20/4), terlihat gedung KBRI luluh lantak. Beberapa kaca dan serpihan dinding hancur berserakan di lantai gedung.

Tak hanya itu, beberapa pintu juga lepas dari engselnya menimpa perabotan di KBRI. Selain itu dokumen-dokumen juga terlihat tercerai berai di lantai.

Muhammad Wazier Hidayat yang sedang menempuh pendidikan di Yemenia University, menyatakan serangan rudal itu datang tiba-tiba sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Delapan belas orang yang berada di dalam gedung berhasil selamat.

"Rudal di samping KBRI. Kami selamat kecuali satu luka kena kaca," tulis Muhammad Wazier Hidaya menjawab pertanyaan teman-temannya via Facebook.

Lanjut dia, serangan rudal itu belum diketahui asalnya. Sementara, orang-orang di KBRI telah berhasil dievakuasi.

"Kemungkinan bukan dari pesawat tapi dari markas militer. Masih ada (evakuasi), silakan langsung ke wisma," ujar dia.

Namun, Muhammad Wazier Hidayat saat dikonfirmasi merdeka.com terkait kronologi kejadian belum memberikan balasan. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal 2 Anggota TNI di Lebanon Terluka karena Serangan Israel: Keadaan Perang Memang Seperti Itu
Jokowi soal 2 Anggota TNI di Lebanon Terluka karena Serangan Israel: Keadaan Perang Memang Seperti Itu

Personel tersebut mengalami luka ringan akibat pantulan peluru Tank Israel.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Kena Serangan Tank Merkava saat Israel Gempur Lebanon
Kronologi Anggota TNI Kena Serangan Tank Merkava saat Israel Gempur Lebanon

TNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).

Baca Selengkapnya
Dua Anggota TNI Jatuh Terkena Serangan Tank Merkava saat Israel Serang Lebanon
Dua Anggota TNI Jatuh Terkena Serangan Tank Merkava saat Israel Serang Lebanon

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan dua anggota TNI penjaga perdamaian Indonesia mengalami luka ringan akibat serangan militer Israel di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Petaka Gudang Kembang Api di Thailand, Satu WNI Alami Gangguan Pendengaran dan Luka di Hidung
Petaka Gudang Kembang Api di Thailand, Satu WNI Alami Gangguan Pendengaran dan Luka di Hidung

Kondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Baca Selengkapnya
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka

Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi

Pemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Evakuasi WNI dari Lebanon, 40 Orang Tiba Selamat di Amman
Kabar Terbaru Evakuasi WNI dari Lebanon, 40 Orang Tiba Selamat di Amman

Puluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Pasukan TNI Siaga untuk Evakuasi WNI dari Lebanon
Pasukan TNI Siaga untuk Evakuasi WNI dari Lebanon

Proses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS

Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya