Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.700 Aparatur negara di Jawa Barat masih miskin

1.700 Aparatur negara di Jawa Barat masih miskin Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Analisis Pembangunan (Pusdalisbang) Jawa Barat, Agus Ismail, mengaku menerima data 1.700 kepala keluarga (KK) warga miskin berasal dari kalangan aparatur negara. Rata-rata mereka berasal dari Anggota Dewan, PNS, bahkan sampai aparat negara Polri/TNI.

"Sekitar 1.700 kepala rumah tangga dari sekian juta warga miskin yang status pekerjaannya di dalam tabel itu ada PNS kemudian anggota TNI kemudian polri, pegawai BUMN/BUMD atau anggota legislatif," kata Agus usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Rabu (19/10).

Data itu juga didapati 48 KK merupakan warga miskin berasal dari orang berpendidikan tinggi. Meski begitu, Agus tidak bisa menyatakan data itu valid. Oleh karena itu, Pusdalisbang akan melakukan validasi data. Validasi data sangat dibutuhkan mengingat Pemprov Jabar tengah menggulirkan program pengentas kemiskinan pada 2017 mendatang.

"Kita koreksi. Akan kita sampaikan kepada pihak yang melakukan pendataan. Kita dapat ya dari TNP2K im nasional penanggulangan kemiskinan. Nanti kita sampaikan setelah kita validasi biar nanti ditindaklanjuti," terangnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar alias Demiz, mengatakan dari sekitar 49 juta jiwa warganya sebanyak 8,75 persennya atau 4 juta jiwa masuk dalam kategori miskin. Jumlah tersebut turun dari tahun 2015 lalu sebesar 9,75 persen.

"Ini lebih baik dibanding akhir tahun 2015 yang mencapai 9,57 persen. Artinya target penurunan satu persen per tahun bisa tercapai," ungkap Demiz. Diakuinya, kendala dihadapi adalah data kemiskinan simpang siur dan kedalaman sulit diukur. Menurutnya, hal ini merupakan masalah klasik perencanaan pengentasan kemiskinan.

"Jika ini terjadi maka sebesar apapun anggaran hasilnya tidak optimal. Pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5 persen, penurunan kemiskinan itu tidak ada 1 persen di setiap daerah," tuturnya.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya mendorong agar pusat data pembangunan Pemprov Jabar untuk serius melakukan validasi dan sinkronisasi data kemiskinan bersama daerah. "Ini jadi dasar kegiatan penanggulangan kemiskinan dan program 2017," tandasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendagri Ungkap 400 Ribu ASN Masuk Kategori Berpenghasilan Rendah, Boleh Terima Zakat
Kemendagri Ungkap 400 Ribu ASN Masuk Kategori Berpenghasilan Rendah, Boleh Terima Zakat

Sedikitnya ada 400 ribu ASN yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Masih Banyak Desa Yang Belum Tersentuh Pemprov Jatim
Said Abdullah Sebut Masih Banyak Desa Yang Belum Tersentuh Pemprov Jatim

Said juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.

Baca Selengkapnya
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin

Ratusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.

Baca Selengkapnya
5 Daerah dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Jatim, Begini Kondisinya
5 Daerah dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Jatim, Begini Kondisinya

Lihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan

Ganjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya