1.700 Aparatur negara di Jawa Barat masih miskin
Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Analisis Pembangunan (Pusdalisbang) Jawa Barat, Agus Ismail, mengaku menerima data 1.700 kepala keluarga (KK) warga miskin berasal dari kalangan aparatur negara. Rata-rata mereka berasal dari Anggota Dewan, PNS, bahkan sampai aparat negara Polri/TNI.
"Sekitar 1.700 kepala rumah tangga dari sekian juta warga miskin yang status pekerjaannya di dalam tabel itu ada PNS kemudian anggota TNI kemudian polri, pegawai BUMN/BUMD atau anggota legislatif," kata Agus usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Rabu (19/10).
Data itu juga didapati 48 KK merupakan warga miskin berasal dari orang berpendidikan tinggi. Meski begitu, Agus tidak bisa menyatakan data itu valid. Oleh karena itu, Pusdalisbang akan melakukan validasi data. Validasi data sangat dibutuhkan mengingat Pemprov Jabar tengah menggulirkan program pengentas kemiskinan pada 2017 mendatang.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Siapa yang menerima tunjangan jamsostek saat KKN? Disampaikan Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, pihaknya mendaftarkan sebanyak 1.253 mahasiswanya yang KKN ke layanan BP Jamsostek.
-
Siapa yang dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan di desa? Sebagai bentuk respon cepat atas terbitnya aturan tersebut, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri bersama BPJS Ketenagakerjaan melakukan diseminasi kepada seluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang digelar di Jakarta, Kamis (20/6).
-
Siapa yang menerima DAK pangan? Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik kawasan produksi pangan nasional 2025.
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
"Kita koreksi. Akan kita sampaikan kepada pihak yang melakukan pendataan. Kita dapat ya dari TNP2K im nasional penanggulangan kemiskinan. Nanti kita sampaikan setelah kita validasi biar nanti ditindaklanjuti," terangnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar alias Demiz, mengatakan dari sekitar 49 juta jiwa warganya sebanyak 8,75 persennya atau 4 juta jiwa masuk dalam kategori miskin. Jumlah tersebut turun dari tahun 2015 lalu sebesar 9,75 persen.
"Ini lebih baik dibanding akhir tahun 2015 yang mencapai 9,57 persen. Artinya target penurunan satu persen per tahun bisa tercapai," ungkap Demiz. Diakuinya, kendala dihadapi adalah data kemiskinan simpang siur dan kedalaman sulit diukur. Menurutnya, hal ini merupakan masalah klasik perencanaan pengentasan kemiskinan.
"Jika ini terjadi maka sebesar apapun anggaran hasilnya tidak optimal. Pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5 persen, penurunan kemiskinan itu tidak ada 1 persen di setiap daerah," tuturnya.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya mendorong agar pusat data pembangunan Pemprov Jabar untuk serius melakukan validasi dan sinkronisasi data kemiskinan bersama daerah. "Ini jadi dasar kegiatan penanggulangan kemiskinan dan program 2017," tandasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada 400 ribu ASN yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah
Baca SelengkapnyaSaid juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca Selengkapnya