171.995 Penduduk Usia Kerja di Papua Terdampak Pandemi Covid-19

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mencatat sekitar 171.995 orang atau sebesar 6,90 persen dari total penduduk usia kerja merasakan dampak pandemi COVID-19 per Agustus 2021. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Februari 2021 penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 mengalami kenaikan.

Ada kenaikan sebanyak 53.795 orang atau sebesar 45.51 persen. Tercatat, jumlah penduduk usia kerja terdampak Covid-19 pada Februari 2021 mencapai 118.201 orang.

Berdasarkan data tersebut, pandemi Covid-19 membuat sebagian penduduk kehilangan atau berhenti bekerja dan menjadi pengangguran. Pandemi Covid-19 juga membuat sebagian penduduk menjadi sementara tidak bekerja atau mengalami pengurangan jam kerja.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina merincikan ada empat komponen penduduk usia kerja yang merasakan dampak pandemi corona per Agustus 2021.

Pertama, pengangguran karena Covid-19 tercatat sebanyak 2.466 orang. Kedua, bukan angkatan kerja atau BAK karena Covid-19 mencapai 1.182 orang.

Selanjutnya, sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 8.796 orang. Keempat penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 159.551 orang.

“Maka total penduduk usia kerja yang terdampak pandemi corona sebanyak 171.995 orang,” jelasnya Jumat (05/11).

Adriana menjelaskan meski jumlahnya cukup meningkat, turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengindikasikan jumlah tenaga kerja yang dapat pekerjaan lebih banyak.

“Turunnya TPT mengindikasikan jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pekerjaan selama periode Februari hingga Agustus 2021 lebih banyak,” jelasnya.