17,2 Juta Keluarga Telah Menerima Program BLT Minyak Goreng
Merdeka.com - Sebanyak 17,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng hingga 22 April 2022. Data itu berdasarkan hasil pemantauan Kemenko PMK terhadap PT. Pos, Himbara, dan BSI
"Dari target 20,5 juta KPM, sudah tersalur 17,2 juta. Prosentasenya 83 persen. Ini capaian luar biasa," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Abraham Wirotomo di Jakarta, Sabtu (23/4).
BLT minyak goreng ini ditunjukan kepada masyarakat sebesar Rp100 ribu per bulan. Bantuan itu diberikan selama 3 bulan dari April hingga Juni 2022. Sehingga, masyarakat total mendapat uang Rp300 ribu.
-
Bagaimana nasi goreng menyebar ke berbagai negara? Dilihat dari sejarahnya, orang Tionghoa memang sering merantau ke berbagai negara selama ratusan tahun, menyebar ke berbagai wilayah termasuk Indonesia. Dari sinilah nasi goreng mulai menyebar karena para perantau tersebut juga mengolah nasi goreng di negara rantauan mereka.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana caranya agar beras sampai ke masyarakat? 'Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat,' jelas Jokowi.
-
Dimana nasi goreng mudah ditemukan? Cara masak nasi goreng tentu sangat mudah dipelajari oleh siapa saja. Nasi goreng sendiri menjadi salah satu hidangan yang paling umum di Indonesia. Bahkan, kita bisa dengan mudah menemukan nasi goreng dijual di banyak tempat.
Saat ini, pemerintah pun tengah melakukan percepatan penyaluran BLT minyak goreng dengan kolaborasi dan gotong-royong berbagai pihak. Yakni, petugas dari Kemensos, PT Pos Indonesia, TNI, Polri, hingga petugas di kecamatan dan kelurahan/desa.
Abraham mengatakan penyaluran BLT minyak goreng di wilayah-wilayah tertentu memiliki tantangan berbeda. Dia mencontohkan capaian di wilayah Papua sebanyak 42 persen, Papua Barat 53 persen, dan Maluku Utara 61 persen.
"KSP sangat mengapresiasi capaian ini. Apalagi petugas bekerja keras di tengah bulan puasa. Kami optimis, beberapa minggu ke depan capaian penyaluran BLT akan 100 persen," ujarnya.
Meski demikian, dia melihat masih terjadi beberapa persoalan di lapangan dalam penyaluran BLT minyak goreng. Yaitu terkait akurasi data yang berimbas pada adanya laporan dugaan penyelewengan, dan terjadinya antrean di beberapa lokasi.
"Tapi evaluasi secara keseluruhan bisa dikatakan mayoritas penyaluran BLT minyak goreng berjalan dengan baik," tegasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan langsung sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi penerima manfaat dan para pedagang di Pasar Anom dan Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng hingga saat ini terus berlangsung dan berjalan dengan baik.
"Penyaluran BLT Minyak Goreng ini masih proses, semuanya berjalan dengan baik. Saya enggak mendengar ada hal yang di lapangan yang menghambat, baik lewat kantor pos, ada yang lewat kelurahan," ujar Jokowi dalam keterangannya.
Di dua pasar tersebut, Jokowi menyerahkan BLT Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pedagang kaki lima, hingga pedagang pasar. Dia berharap BLT Minyak Goreng bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat daya beli.
"Kita berharap dengan subsidi BLT Minyak Goreng bisa memperkuat daya beli rakyat dan kita harapkan beban yang terjadi karena ada tambahan harga bisa tertutupi dari BLT Minyak Goreng," imbuhnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaRencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT tersebut bertujuan agar daya beli di masyarakat tetap terjaga di tengah dampak fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca Selengkapnya