172 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta di Mudik Natal
Merdeka.com - PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek mencatat sebanyak 172 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama selama dua hari musim mudik natal. Jumlah itu meningkat 46 persen dibandingkan volume normal sebanyak 117.669.
Humas PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, jumlah kendaraan yang menuju ke arah Cikampek dengan tujuan Bandung maupun Jawa Tengah sebanyak itu tercatat sejak Jumat-Sabtu atau sejak dimulainya gelombang mudik.
"Diprediksi masih ada sekitar 60.835 kendaraan yang bakal meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama pada H-2 Hari Raya Natal yang jatuh pada hari ini," kata Hendra, Minggu (23/12).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
Menurut dia, jumlah kendaraan yang terdistribusi pada jalur mudik menuju ke Jalur Utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) adalah sebesar 54,9 persen. Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) adalah sebesar 45,1 persen.
Meski puncak arus mudik natal terjadi pada Sabtu kemarin, namun pada hari ini kepadatan sempat terjadi. Bahkan, petugas di lapangan memberlakukan sistem contraflow dibuka mulai pukul 10.45 WIB dari Km 35+600 sampai dengan Km 47+500. Menurut dia, penyebab kepadatan dikarenakan penyempitan lajur (bottleneck) di Km 38 dan akses keluar masuk rest area Km 39.
"Pemberlakuan contraflow atas diskresi Kepolisian yang diharapkan dapat memecah kepadatan," katanya.
Namun, pemberlakukan sistem lawan arah tersebut dihentikan pukul 12.45 WIB. Rekayasa lalu lintas (lalin) berupa contraflow selama lebih kurang 2 jam berhasil memecah kepadatan jelang bottleneck Km 38 serta rest area km 39 arah Cikampek.
"Saat ini terpantau kondisi lalin Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek lancar," ujar dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ria mencatat, perkembangan terbaru saat ini terhitung sudah 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaUntuk distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mayoritas sebanyak 632.534 kendaraan (47,46%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Natal 2023.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaAngka kendaraan tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaSebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaDi GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas contraflow (ubah arah jalur kendaraan dari satu arah jadi dua arah) diterapkan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memprediksi ada 18,4 juta orang bakal meninggalkan Jabodetabek di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Baca Selengkapnya