177.212 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - 177.212 Personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang. Pengamanan ini juga melibatkan sejumlah instansi terkait lainnya.
"Untuk seluruh personel dilibatkan kurang lebih 177.212 dari Polri, pusat dan kewilayahan, TNI dan instansi terkait," kata Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam konferensi pers virtual rapat koordinasi tingkat menteri terkait Persiapan Akhir Menghadapi Libur Nataru, Selasa (21/12).
Imam menjelaskan, sejumlah personel tersebut nantinya akan melakukan pengamanan di sejumlah lokasi seperti di Gereja, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Paus Fransiskus? Kepolisian juga turut melibatkan Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
"Untuk di Gereja itu baik Katolik maupun Protestan 43 ribu lebih. Kemudian pusat perbelanjaan 3.900 sekian dan tempat wisata 6397," jelasnya.
Selain itu, nantinya Polri juga mendirikan pos pengamanan di 34 Provinsi di Indonesia. Lalu, untuk personel yang akan ditempatkan di pos pengamanan tersebut akan menyesuaikan tingkat kerawanan di wilayah masing-masing.
"Pos pengamanan 34 kota, total personel kita ploting 3.159 ada data semua. Semuanya sudah kita petakan berdasarkan kerawanan wilayah masing-masing dan daerah yang diamankan oleh petugas," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTotal ada ribuan objek yang akan jadi fokus pengaman Polri pada opersi Lilin Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaPengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaFokus utama Operasi Lilin 2024 adalah menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Nataru, terutama di tengah prediksi peningkatan mobilitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan jatuh pada 21 Desember 2024
Baca SelengkapnyaKapolri mengerahkan personel gabungan bersama TNI untuk mengamankan 61 ribu lebih lokasi ibadah dan tempat rekreasi di momen perayaan Natal dan Tahun baru.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaListyo menjelaskan Polri mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaTNI-Polri pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah, meski sejauh ini belum tampak sinyal kejahatan terorisme.
Baca SelengkapnyaTak hanya menyiagakan personel saja, mereka juga menurunkan alutsista dalam melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaDiperlukan kewaspadaan yang ekstra bagi masyarakat yang akan menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaOperasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca Selengkapnya