179.814 Aparat Gabungan Disebar Amankan Nataru, Polri Bangun 3.184 Pos Pengamanan
Merdeka.com - Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Korps Bhayangkara bersama instansi terkait sudah siap dalam melakukan pengamanan dan menjalankan kebijakan pemerintah dalam mengamankan libur Natal dan Tahun Baru. Salah satu yang dilakukannya yaitu menurunkan 179.814 personel gabungan dalam pelaksanaan operasi lilin.
Polri menerjunkan sebanyak 103.109 personel. TNI 19.017 personel. Sisanya dari pemda maupun mitra-mitra kepolisian yang terlibat dalam kegiatan operasi lilin 2021 tersebut.
"Polri juga menggelar yang namanya pos pengamanan dan juga pos pelayanan. Pos pengamanan itu didirikan sekitar 3.184 itu dirikan pos pengamanan, kemudian pos pelayanannya 1.113," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (30/11).
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Siapa yang merayakan Hari Polwan 2024? Ucapan selamat Hari Polwan 2024 juga berfungsi sebagai dorongan dan motivasi bagi para Polwan untuk terus melanjutkan pengabdian mereka dengan semangat yang tak tergoyahkan.
-
Siapa yang merayakan HUT TNI? Biasanya, peringatan HUT TNI bakal diselenggarakan di halaman Istana Negara Jakarta hingga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara serta pimpinan militer tanah air.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dia meminta kepada masyarakat untuk dapat disiplin dengan aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengendalikan Covid-19.
"Ini di mana kegiatan dari pada pos pengamanan dan pos pelayanan menjadi bagian bawah betul-betul kebijakan pemerintah dengan natal dan tahun baru 2021 ini dapat berjalan dengan baik," kata dia.
Polri telah menyiapkan sejumlah cara jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021. Hal ini agar tak ingin adanya peningkatan virus corona, karena Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.
Pertama kata Rusdi, Polri memegang teguh prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto yakni keselamatan rakyat menjadi hukum yang tertinggi. Rusdi mengatakan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2020 ada peningkatan kasus Covid-19 hingga mencapai 101 persen atau angka harian tertinggi mencapai 56.757.
"Jadi apapun akan dilakukan oleh Polri dalam rangka menjaga keselamatan daripada rakyat pada situasi pandemi Covid-19 ini. Tentunya juga kita berharap semua bahwa prinsip ini dipegang oleh seluruh komponen bangsa, yang dapat dipraktekkan sehari-hari. Sehingga betul-betul Covid-19 ini bisa kita kendalikan sebaik-baiknya," kata Rusdi.
Yang kedua, Polri akan mengamankan dan melaksanakan segala kebijakan pemerintah yang mengatur tentang tahun baru melalui Kementerian Dalam Negeri yaitu instruksi Mendagri Nomor 62 tahun 2021. Dalam aturan itu disebutkan untuk kegiatan keagamaan hanya berkapasitas 50 persen. Sehingga, untuk yang 50 persennya lagi hanya bisa melakukan secara daring.
"Prokes juga harus ketat, bagaimana di mall juga hanya 50 persen, bioskop juga seperti itu. Pengaturannya dan juga tidak ada kegiatan-kegiatan pengumpulan massa, tidak ada kegiatan tahun baru dan sebagainya. Karena dengan berkumpulnya banyak orang, maka sangat berpotensi dari meningkatnya angka Covid-19," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaOperasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaFokus utama Operasi Lilin 2024 adalah menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Nataru, terutama di tengah prediksi peningkatan mobilitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca Selengkapnya