18 Anak Ular Kobra Ditemukan di Rumah Warga Bogor, Induknya Belum Tertangkap
Merdeka.com - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mengevakuasi belasan anak ular kobra di Kampung Tonggoh RT 05 RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (3/1).
Komandan Regu 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan menjelaskan, awalnya warga mendapati ada seekor anak ular kobra di dapur rumah. Saat ditangkap dan mengetahui bahwa itu ular kobra, warga melapor ke Damkar.
"Total ada 18 ekor anak ular kobra kami amankan. Sementara induknya belum tertangkap. Di sekitar lokasi juga terdapat kulit ular dewasa," kata Ridwan.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Kapan Damkar Kota Tasikmalaya membantu bocah? “Minggu 30 juli 2023 Damkar Kota Tasikmalaya kedatangan orang tua dari ananda Muhammad Gabriel yang kepalanya tersangkut kaleng wafer,“ tulis akun Instagram @damkar_kota_tasikmalaya113.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa banyak ular kobra di lingkungan penduduk India? Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Bagaimana Damkar Tasikmalaya membantu bocah? Mereka juga dibantu alat potong gerinda kecil untuk membelah mulut kaleng. Pelan-pelan, mulut kaleng bisa terbuka. Walau demikian, kaleng tak bisa langsung dilepas karena masih tersangkut di sejumlah sisi.
Kata dia, ular tersebut berjenis Kobra Jawa. Damkar sendiri menghentikan pencarian sementara dan membawa 18 ekor anak ular ke Kantor Dinas Damkar Kabupaten Bogor. "Alhamdulillah evakuasi berlangsung kondusif," kata Ridwan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaSeorang warga sekitar Yogi Prihantoro melihat ular melingkar di saluran air
Baca SelengkapnyaUkuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaSatu indukan dan 7 anak ular sanca dievakuasi dari lantai teras rumah warga Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran nampak 'bertarung' dengan ular tersebut di atas atap.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaKemunculan ular sanca itu pun sempat membuat Damkar kesulitan ketika ingin melakukan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca Selengkapnya