18 Jemaah Haji Sakit Sudah Dievakuasi ke Makkah, 60 Wafat
Merdeka.com - Proses evakuasi jemaah haji sakit dari Madinah ke Makkah terus dilakukan oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Setiap hari ada dua hingga tiga kali pemberangkatan. Sementara jemaah yang meninggal dunia bertambah menjadi 60 orang.
Penanggung jawab evakuasi jemaah haji KKHI Daker Madinah, dr Rikho Ade Putera menyebut, sudah 18 jemaah haji yang dievakuasi. "Rencananya hingga 15 Juni pagi ada 13 orang termasuk yang hari ini," ujarnya, Selasa (13/6).
Jemaah sakit yang mendapat prioritas evakuasi adalah jemaah yang kloternya telah berada di Makkah. Dengan catatan, jemaah tidak berisiko saat menempuh perjalanan jauh. Jumlah yang dirawat baik di KKHI dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) masih banyak meski trennya cenderung menurun.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kenapa jemaah haji tersebut harus dipindahkan ke kloter 11? 'Tas paspornya sudah didapat, maka kami ikutkan di kloter 11 untuk berangkat. Dia menutupi jemaah kloter 11 yang sakit. Makanya kloter 11 lengkap 450 orang,' tuturnya.
Sementara Kepala KKHI Madinah dr. Tri Atma Sugiyarno mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses evakuasi jemaah sakit ke Makkah. Tim kesehatan memantau perkembangan jemaah haji yang ada di semua rumah sakit di Arab Saudi untuk mendata pasien baru yang masuk.
"Sekaligus memastikan kapan pasien-pasien tersebut dapat dipulangkan dan transportable untuk dievakuasi ke Makkah," ujarnya.
Jelang deadline masa tinggal jemaah haji di Madinah pada 16 Juni, Atma mengatakan, KKHI mempertimbangkan berbagai opsi dan usulan agar memanfaatkan moda transportasi selain ambulans untuk mengangkut jemaah sakit.
"Di KKHI ada 2 ambulans, di sektor ada 5 ambulans agar bisa mendorong lebih banyak lagi dari Madinah ke Makkah. Kita juga pertimbangkan usulan menggunakan moda transportasi lain, tapi tentunya dengan melihat kebijakan dari Arab Saudi," ujarnya.
Jemaah Wafat Didominasi Lansia
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, hingga Rabu 14 Juni 2023, jumlah jemaah yang wafat bertambah menjadi 60 orang. Mayoritas mereka adalah lansia, dengan umur di atas 65 tahun dan memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Berdasarkan tempat meninggal, 30 jemaah meninggal di Kota Makkah, 27 jemaah di Madinah, dan 3 jemaah meninggal di Jeddah.
Jamaah yamg wafat di Mekah dishalati dan dimakamkan di Ma'la dan Suraya. Sedangkan di Madinah, dimakamkan di Baqi, kompleks pemakaman di sisi utara Masjid Nabawi.
Berdasarkan asal keberangkatan, jumlah jemaah yang meninggal terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya (SUB) Jawa Timur sebanyak 28 jamaah.
Kemudian dari embarkasi Solo (SOC) Jawa Tengah dan embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) Jawa Barat dengan jumlah masing-masing 12 jemaah. Sisanya dari 10 embarkasi lain, termasuk 1 jamaah haji khusus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama Saiful meminta pengertian dari para jemaah
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaOperasional haji di Makkah berakhir. 2.094 Jemaah terakhir diberangkatkan ke Madinah.
Baca Selengkapnya