18 Santri Rumah Tahfiz Alquran di Medan Positif Covid-19
Merdeka.com - Sedikitnya 18 santri di Rumah Tahfiz Kitabina Yatim dan Dhuafa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan positif Covid-19.
Pendiri Rumah Tahfidz Kitabina Yatim dan Dhuafa, Farhad Abu Fadilah, mengatakan belasan santri yang terpapar Covid-19 itu berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan beberapa kabupaten/kota di Sumut.
“Ada yang usia 12 tahun,” katanya di Medan, Kamis (1/7).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menduga penularan terjadi lantaran sebelumnya seorang ustazah di rumah tahfiz Alquran itu terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap ustazah serta dua santri dan hasilnya tiga orang itu menunjukkan positif Covid-19.
Selanjutnya, pihak pengelola rumah tahfiz itu melakukan pemeriksaan swab test terhadap 24 orang dan hasilnya ada 15 santri tambahan yang dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini belasan santri itu telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Sedangkan, kegiatan di rumah tahfiz Alquran itu dihentikan untuk sementara waktu.
“Kondisi anak-anak kami semua baik. Mereka riang karena mereka membaca Alquran setiap hari,” pungkas Farhad.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAirul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca Selengkapnya