18 Terduga Teroris Terlibat Bom Makassar Ditangkap, Semua Kelompok Villa Mutiara
Merdeka.com - Mabes Polri telah menangkap 18 terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3). Seluruhnya merupakan kelompok villa mutiara.
"Telah diamankan sampai siang hari ini 18 yang diduga terlibat di dalam kasus Gereja Katedral di Makassar khususnya ini kelompk Villa Mutiara," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis (1/4).
Rusdi menambahkan, satu dari 18 orang yang ditangkap merupakan perakit bom yang meledak di Gereja Katedral. Dalam aksi itu, 20 orang luka. 2 Pelaku bom bunuh diri tewas.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
"Sudah 18 dan salah satu otak pembuat bom yang digunakan untuk meledakkan, saudara W. Ini laki-laki telah turut diamankan," kata Rusdi.
Polisi menegaskan, tidak berhenti pada penangkapan 18 orang kelompok villa mutiara tersebut. Kasus ini terus dikembangkan hingga jaringan dan sel terorisme kelompok tersebut habis.
"Kasus tetap dikembangkan terus, diusut. Sehingga betul-betul kelompok Villa Mutiara ini bisa dituntaskan,"” katanya.
Mengenai perkembangan korban bom di depan gereja Katedral, Rusdi menginformasikan, dari 20 korban, tinggal 4 orang yang masih dirawat di rumah sakit. Sisanya sudah pulang ke rumah karena kondisinya semakin baik.
"Sekarang tinggal 4 korban yang masih di RS Bhayangkara di Makassar. Tinggal 4 dirawat dan mudah-mudahan keempatnya pun keadaannya semakin membaik," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca Selengkapnya