180 Hektare hutan ditebang untuk lahan pertanian pengungsi Sinabung
Merdeka.com - Pemerintah mulai membuka 180 hektare (ha) lahan di hutan Siosar, Merek, Karo, Sumut. Lokasi itu akan diperuntukkan sebagai areal pertanian untuk 370 KK pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang direlokasi ke wilayah itu.
Penebangan perdana pohon dilakukan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Kamis (25/6). Didampingi sejumlah pejabat lain, orang nomor satu di Pemprov Sumut ini menebang sebatang pohon berusia puluhan tahun.
Sebanyak 370 KK pengungsi diproyeksikan bercocok tanam di areal itu. Masing-masing akan mendapatkan 0,5 ha lahan sebagai pengganti ladang mereka yang musnah dihantam erupsi.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Apa arti dari nama "Sinabung"? Dalam bahasa Karo, Sinabung tidak ada artinya. Akan tetapi penamaan ini diambil dari kata yang serupa yaitu Sinabun. Arti dari Sinabun sendiri adalah mencuci. Kemudian Deleng Sinabun diartikan sebagai gunung yang mencuci atau tepatnya gunung yang berperan menyucikan.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Dimana tempat camping Gunung Sinabung berada? Bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba sensasi yang berbeda saat berwisata, kawasan camping ini berada di Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Lokasi hutan yang dibuka letaknya tidak jauh dari kompleks perumahan relokasi pengungsi, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Di lokasi itu, baru 112 unit rumah yang selesai dan diresmikan, sisanya sedang dalam proses penyelesaian. Pemerintah menargetkan 370 unit rumah itu selesai pada Agustus mendatang.
Gubernur Sumut juga sempat meninjau pembangunan kompleks perumahan itu. Di sana dia kembali ikut menebang pohon.
Dalam kesempatan itu, Gatot meminta agar dilakukan percepatan pengerjaan pembangunan perumahan dan fasilitas pendukung. Harapannya agar warga pengungsi dapat segera menempatinya.
Kompleks Siosar merupakan areal relokasi yang direncanakan sebagai permukiman dan perladangan bagi 2.035 KK pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Pemanfaatan 416 ha lahan hutan Siosar itu sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kehutanan.
Relokasi pengungsi ke Siosar terpaksa dilakukan karena mereka tidak dapat kembali ke rumahnya, yang ada di radius 5 kilometer dari Gunung Sinabung. Gunung api itu belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti beraktivitas.
Begitu pun pengungsi belum bisa langsung menanami lahan hutan yang dibersihkan itu. Masih ada proses pengolahan yang diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun. Karenanya, pemerintah akan menyewakan lahan pertanian di sekitar Siosar agar tidak jauh lokasi dari permukiman warga.
Mengenai status bencana Gunung Sinabung yang belum menunjukkan penurunan aktivitas, Gubernur Sumut menyatakan pihaknya beserta Pemkab Karo sudah mengusulkan erupsi Gunung Sinabung agar dijadikan bencana nasional.
"Namun yang jauh lebih penting, nasional sudah memberikan perhatian. Di antaranya kami usulkan penyedian hunian tetap sementara di dekat radius 7 km. Jika situasi aman, maka warga bisa kembali ke ladang maupun rumahnya," kata Gatot. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Gunung Bromo mencapai 989 Hektare.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya