180 Warga Sukamakmur Bogor Mengungsi Akibat Tanah Bergeser, Butuh Selimut hingga Obat
Merdeka.com - Sebanyak 180 jiwa dari 48 Kepala Keluarga (KK), harus mengungsi akibat pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cigadel RT 04/03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Camat Sukamakmur, Agus Manjar menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Agus mengatakan, dua rumah milik Aminah dan Ajang mengalami kerusakan. Sementara 46 rumah lainnya terancam, hingga penghuninya harus diungsikan sementara waktu.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Kenapa hujan deras di Jogja bisa menyebabkan longsor? Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Dimana pergerakan air tanah berdampak besar? Pergerakan air yang signifikan, seperti yang terjadi di bagian barat Amerika Utara dan barat laut India, menunjukkan dampak besar dari penggunaan air tanah terhadap stabilitas planet ini.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
"Sementara warga diungsikan di SD Gunung Batu sebanyak 161 jiwa dari 39 KK sementara 19 jiwa dari sembilan KK mengungsi di rumah saudaranya," kata Agus, Senin (15/11).
Menurut Agus, dari warga yang mengungsi terdapat lima bayi, lima balita dan delapan lanjut usia (lansia). Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Warga pengungsi pun saat ini membutuhkan selimut, popok, obat-obatan hingga perlengkapan bayi lainnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPemicu banjir tanggul jebol membuat puluhan warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Kabupaten Bogor terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca Selengkapnya