182 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Pulang ke Surabaya
Merdeka.com - Sebanyak 182 orang pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural pulang ke Surabaya, Jawa Tmur, dengan menggunakan pesawat terbang carter Malindo OD355 dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Sabtu, pukul 14.00 waktu setempat.
"Di antara jumlah penumpang tersebut terdapat empat bayi. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur," ujar salah satu Tim Khusus Pemulangan Program Rekalibrasi Aliansi Ormas Indonesia (AOMI) Malaysia, Umar Faruk di Kuala Lumpur, Sabtu (27/2).
Para pekerja tersebut merupakan peserta Program Rekalibrasi Pulang Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) yang proses pemulangannya diurus AOMI dengan difasilitasi oleh KBRI Kuala Lumpur.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Bagaimana BP2MI membantu Pekerja Migran Indonesia? 'Saya sangat terkesan dan mengapresiasi pelepasan PMI hari ini. Di mana BP2MI sangat serius dan menjiwai bagaimana mewujudkan PMI legal yang memiliki dokumen lengkap,' tuntasnya.
-
Bagaimana Kemnaker bantu pekerja migran? 'Pedoman ini diperlukan untuk memperkuat ketahanan pekerja migran dan keluarganya dalam konteks kesiapsiagaan dari kondisi krisis, baik itu berupa respons maupun pemulihan dari krisis tersebut,' katanya.
-
Mengapa BP2MI memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia? Selama 4 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku telah berjuang mengangkat derajat para Pekerja Migran Indonesia, serta memperlakukan mereka selayaknya pahlawan.
-
Bagaimana karyawan diberangkatkan? Awalnya, wanita tersebut membuka pintu kaca dan mengajak para karyawannya ke luar gedung. Para karyawannya pun tampak kaget sekaligus senang saat melihat banyak koper di sana. Mereka pun keluar satu per satu dan mulai mengambil koper. Koper ini sudah disiapkan oleh atasannya agar karyawannya tidak kesusahan membeli koper sendiri.
Para pekerja datang ke KLIA didampingi oleh masing-masing ormas anggota AOMI yang mengurus pemulangan mereka dari awal mulai dari mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di KBRI Kuala Lumpur hingga mengurus "check out memo" di Departemen Imigrasi Malaysia.
Ormas tersebut di antaranya dari IKMA, APMI, KNPI, KAHMI, IMABA, Kosgoro 57, IKIM, HIMAKA, IWJ, PBM, IMABA, PERSABA, Muslim KL, SBMI dan PERSABA.
"Pemulangan kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah pemulangan tahap pertama ke Surabaya dengan menggunakan pesawat carter Citilink dan pemulangan ke Medan dengan menggunakan pesawat carter Malindo Air," katanya.
Umar Faruk mengatakan proses pemulangan kali ini relatif lancar dan ada satu yang batal karena hasil tes-nya positif COVID-19.
"Ada yang terlambat 'check in' karena tidak membaca 'update' informasi bahkan penerbangan yang dijadwalkan pukul 16.00 sore dimajukan menjadi pukul 14.00 siang tetapi Alhamdulillah semua bisa dikondisikan," katanya.
Dia mengatakan pemulangan tahap berikutnya ke Surabaya akan dilaksanakan pada (6/3) dengan menggunakan pesawat carter.
Sementara itu salah seorang pengurus AOMI yang juga Sekrestaris Majelis Perwakilan KAHMI Malaysia, Yuri Buchari mengatakan dari organisasinya ada 11 orang pekerja yang mengikuti pemulangan ke Surabaya.
Ikut menyertai pemulangan para pekerja tersebut Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Hermono, Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat dan Koordinator Fungsi Konsuler, Rijal Al Huda.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaMenaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).
Baca SelengkapnyaKepala BP2MI, Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan.
Baca SelengkapnyaDia juga mengapresiasi langkah Polri yang dalam 1,5 bulan terakhir menggagalkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.
Baca Selengkapnya