1.859 Peserta Lulus Seleksi CPNS di Lingkungan Provinsi Jabar
Merdeka.com - Sebanyak 1.859 peserta lolos seleksi CPNS di lingkungan Pemda Provinsi Jabar Formasi Tahun 2019 dari kuota 1.934 formasi yang disediakan. Data itu didapatkan dari hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)-Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan hasil tersebut sudah diumumkan melalui Surat Nomor: 800/Peng-77/Pansel/2020 pada 30 Oktober 2020.
Persentase pemenuhan CPNS Jabar Formasi 2019 sudah baik dengan formasi kosong hanya 75. Rinciannya, dari target formasi 1.002 Tenaga Teknis, terisi 950 dan kosong 52, target formasi 839 Tenaga Pendidik (guru), terisi 824 dan kosong 15, serta target formasi 93 Tenaga Kesehatan, terisi 85 dan kosong 8.
-
Bagaimana cara daftar CPNS 2023? 1. Buka situs https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login2. Setelah itu, pilih 'Daftar' di laman awal. Lalu isi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK3. Verifikasi nomor telepon dan email aktif4. Verifikasi data dan upload dokumen CPNS dan PPPK5. Tunggu proses verifikasi6. Login ke akun SSCASN dengan NIK dan password setelah mendapatkan email verifikasi7. Lengkapi profil dan pilih instansi CPNS dan PPPK. Lalu pilih formasi dan klik daftar
-
Kapan pendaftaran CPNS 2023 dimulai? Kemudian dilanjutkan pendaftaran seleksi akan dimulai pada 17 September 2023 hingga 6 Oktober 2023.
-
Kapan pengumuman CPNS 2024 dimulai? Setelah melewati rangkaian panjang, seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 resmi diumumkan mulai 5 Januari hingga 12 Januari 2025.
-
Kapan pendaftaran CPNS 2024 akan dimulai? Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan bahwa proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024 akan segera dimulai pada Agustus.
-
Apa tahap pengadaan CPNS 2024 saat ini? 'Saat ini pengadaan CASN 2024 lanjutan (untuk CPNS Sekdin sudah mulai pada Mei 2024) masih dalam tahap verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang sudah diinput oleh masing-masing instansi pemerintah,' kata Ave dalam keterangan tertulis, Senin (29/7).
-
Bagaimana proses verifikasi formasi CPNS? 'Setelah mengusulkan pun akan kita verifikasi, formasinya sesuai dengan target nasional enggak? Misalnya, kita akan minta ada auditor. Ternyata mereka enggak mengusulkan auditor, yang diusulkan tenaga teknis. Nah padahal tenaga teknis ini sudah kita kurangi karena nanti terdistruksi oleh digital,' terang Anas.
"Total formasi yang tidak terisi ada 75. Kalau melihat dari jumlah persentase yang kosong, sebetulnya (pemenuhan) sudah cukup baik. Artinya para pelamar pun sisi kompetensinya baik dan bisa memenuhi formasi yang dibutuhkan Jabar," ucap dia melalui siaran pers yang diterima, Rabu (4/11).
Ia menambahkan, 1.859 peserta yang lulus CPNS Jabar Formasi 2019 terpilih dari 41.722 pelamar yang mengikuti seleksi administrasi akhir tahun lalu.
"Artinya hanya 4,5 persen saja dari yang melamar yang lulus," kata dia.
Ia mengingatkan para peserta yang lolos agar memperhatikan tanggal dan persyaratan pemberkasan. Pemberkasan ini tidak ada yang bersifat hard copy, semua harus diunggah melalui sistem terkomputerisasi.
Sebanyak 1.859 peserta yang lulus seleksi CPNS Jabar Formasi 2019 yang memilih melanjutkan pemberkasan, harus melakukan pemberkasan dengan mengisi data dan mengunggah dokumen melalui situs web SSCN BKN mulai 6 November 2020 hingga 15 November 2020.
Kelengkapan dokumen yang wajib diunggah yakni pasfoto, ijazah asli, transkrip nilai asli, printout Data Riwayat Hidup (DRH) yang ditandatangani di atas meterai 6.000, Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas meterai 6.000, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani, Surat Keterangan tidak menggunakan narkoba, serta bukti pengalaman kerja.
Seluruh dokumen harus di-scan dan diunggah dengan format .pdf dan masing-masing ukuran maksimal 500 kilobyte. Untuk peserta yang lulus seleksi CPNS Jabar Formasi 2019, peserta juga wajib mengirimkan seluruh scan dokumen tersebut dan tambahan dokumen Kartu Keluarga, ijazah/STTB (dari SD sampai pendidikan terakhir) ke email pmutasi@gmail.com dengan subjek "Pemberkasan CPNS2019_jenis formasi_nomor peserta".
Penamaan jenis formasi hingga judul dokumen secara detail bisa dilihat dalam surat pengumuman yang di situs web bkd.jabarprov.go.id (BKD Provinsi Jabar).
Nantinya, proses pemberkasan hingga pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) berlangsung 4-30 November 2020 dengan TMT CPNS pada 1 Desember 2020 dan efektif bekerja pada 1 Januari 2021.
Adapun bagi peserta yang tidak lulus, ada pililhan untuk mengajukan sanggahan atau tidak menyanggah. Sanggahan ditujukan ke instansi terkait lewat situs web SSCN. Bagi yang ingin menyanggah, sanggahan hanya bisa dilakukan satu kali dengan masa sanggah pada 1 hingga 3 November 2020.
Menurut Setiawan, hingga Senin (2/11), terdapat sekitar 30 sanggahan yang masuk terkait pengumuman hasil akhir seleksi CPNS Jabar Formasi 2019. Ia berujar, mayoritas sanggahan terkait Sertifikat Pendidik (Serdik) untuk formasi guru.
"Sanggahan hingga Senin (2/11) ada sekitar 30-an dan itu mayoritas dari segi pemenuhan persyaratan formasi tenaga pendidik atau guru. Karena guru ada sertifikasi untuk profesi. Yang pasti semua kami kembalikan lagi ke aturan (dari Panselnas)," ucap Setiawan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika hasil cetak kartu pendaftaran tidak sesuai dengan isiannya, maka Anda bisa melakukan pembersihan riwayat.
Baca SelengkapnyaAnas meminta kepada calon pelamar diminta aktif mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PAN-RB.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan waktu tersebut mempertimbangkan tingginya antusias masyarakat yang mendaftar.
Baca SelengkapnyaBKN mencatat total 2.409.882 pelamar hingga akhir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaDari total pendaftar, sebanyak 1.535.206 pelamar telah berhasil mengunggah dokumen persyaratan mereka melalui SSCASN.
Baca SelengkapnyaBKN telah merilis hasil seleksi CPNS 2024, silakan periksa nama dan kode kelulusan Anda di sini.
Baca SelengkapnyaJadwal ini merupakan jadwal sementara yang diajukan BKN kepada KemenPAN-RB.
Baca SelengkapnyaDalam publikasi per tanggal 3 Oktober, sudah ada 715.925 peserta yang mendaftar CASN.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau agar pelamar memanfaatkan waktu pendaftaran yang sudah dimulai pada 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaTahapan hasil seleksi administrasi akan diikuti dengan adanya masa sanggah, di mana pelamar diberikan kesempatan melakukan sanggah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BKN, hingga 27 Agustus 2024 terdaftar 727.465 pelamar dengan 113.785 di antaranya telah menyelesaikan proses pendaftaran.
Baca SelengkapnyaTotal pelamar yang diterima di Kemenag sebanyak 59 peserta dari 68 formasi yang tersedia.
Baca Selengkapnya