186 Ribu peserta didik terdampak gempa & tsunami di Sulteng
Merdeka.com - Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Ditjen Dikdasmen Kemdikbud, Poppy Dewi Puspitawati mengatakan, terdapat 186 ribu peserta didik yang terganggu layanan pendidikan pasca gempa, tsunami dan likufaksi di Sulawesi Tengah. Mereka semua tersebar di 1.724 satuan pendidikan.
"186 ribu peserta didik di 1.724 satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK yang terganggu layanan pendidikan di tiga kabupaten terparah yaitu Kota Palu, Donggala, Sigi," katanya di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/10).
Akibat adanya musibah tersebut, sebanyak 22 orang guru meninggal dunia dan 14 orang hilang akibat terseret arus tsunami serta tertimbun reruntuhan bangunan.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Kemungkinan banyak siswa yang terseret tsunami saat mengikuti gladi resik festival Palu nomoni dan ada Bibie Camp yang terhisap lumpur di Jono Oge, Kabupaten Sigi," ujarnya.
Lalu, untuk siswa yang terdampak akibat peristiwa tersebut yakni sebanyak 23 orang meninggal dunia, 35 orang hilang dan satu orang mengalami luka berat. Sementara itu, 422 sekolah terdampak akibat peristiwa itu.
"422 itu total dari empat Kabupaten di Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Itu dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK ya. Untuk yang rusak ringan itu paling banyak di Kota Palu dengan total 215," jelasnya.
Dengan adanya musibah ini, siswa, guru dan pegawai dinas pendidikan masih mengungsi di gunung serta keluar Sulawesi Tengah.
"Untuk pendataan sendiri belum optimal karena terkendala komunikasi terutama di Donggala, Sigi dan Parigi Moutong," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnya