Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

19 Gadis korban perdagangan manusia dari Jateng dipulangkan

19 Gadis korban perdagangan manusia dari Jateng dipulangkan Korban trafficking asal Semarang dipulangkan. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Sebanyak 19 gadis dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang menjadi korban trafficking di Jakarta Jumat akan segera dipulangkan oleh Dinas Sosial setempat ke rumah dan kampung halamannya mereka masing-masing.

Awalnya, 15 gadis dijanjikan untuk bekerja sebagai pengasuh anak berusia 3 sampai 10 tahun. 3 Gadis dijanjikan bekerja sebagai baby sitter dan 1 gadis dijadikan sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

"Ada sebanyak 19 korban trafficking dari Jateng. Mereka rata-rata berusia 15-17 tahun yang berasal dari Cilacap, Banyumas, Kendal, Brebes, dan Kudus," jelas Kepala Dinsos Jateng Budi Wibowo saat jumpa pers di Kabupaten Semarang, Kamis (14/11).

Orang lain juga bertanya?

Belasan gadis belia itu berhasil diamankan polisi dari PT Citra Kartini Mandiri di Tangerang Selatan pada 18 Oktober 2013 lalu. Mereka kemudian dititipkan ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur.

Mereka menempuh perjalanan mulai dari Rabu (13/11) sore dari Jakarta dan sampai di Semarang Kamis (14/11) sekitar pukul 4 pagi. Kemudian diserahterimakan dari Kementerian Sosial ke Dinsos Jateng.

Sementara mereka akan ditampung di Balai Rehabilitasi Dinsos sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

"19 Gadis belia itu akan ditampung selama satu hari dulu, setelah itu akan dijemput oleh Dinsos masing-masing kabupaten pada Jumat (15/11) untuk dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka akan kami beri pelatihan keterampilan selama empat bulan, mulai 1 Januari 2014. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun, termasuk fasilitas makan dan penginapan disediakan," jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan, Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jateng Ema Rachmawati.

"PT CKM telah melakukan eksploitasi kepada para gadis yang rata-rata berusia 15-17 tahun dan masuk kategori trafficking, apalagi korbannya ternyata berasal dari berbagai daerah, bukan hanya Jateng," ungkap Ema.

Ema meminta masyarakat untuk jeli dalam memilih tawaran pekerjaan, serta tidak mudah percaya atau tergiur dengan tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji besar karena bisa saja menjadi korban trafficking.

"Kami terus berupaya untuk menekan kasus human trafficking melalui gugus tugas pencegahan dan penanganan pidana perdagangan orang. Salah satunya sosialisasi ke sekolah-sekolah dan lewat radio," tuturnya.

Salah satu dari 19 korban, Lis (17) mengaku selama di penampungan kerap mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari pimpinan perusahaan, fasilitas tempat tinggal seadanya, dan diberi makan sekadarnya.

"Ada yang sudah jadi pembantu rumah tangga. Gaji yang sedianya Rp 1,3 juta per bulan dipotong Rp 500 ribu dengan alasan mengganti biaya selama pelatihan. Itu pun tidak pernah ada yang menerima uangnya," ucapnya.

Korban lainya Lel (17) menyatakan jika melakukan kesalahan sedikit dirinya harus rela dipaksa untuk berlari dari lantai satu naik ke lantai 4.

"Sambil dikata-katain binatang kaki empat keluar semua. Ada yang disuruh berdiri dua jam juga," ceritanya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Korban TPPO ke Menteri Jokowi: Diimingi Kerja Petik Buah, Gaji 20 Dolar per Jam di Selandia Baru
Curhat Korban TPPO ke Menteri Jokowi: Diimingi Kerja Petik Buah, Gaji 20 Dolar per Jam di Selandia Baru

Kemensos janji akan memberikan solusi terhadap mereka yang menjadi korban kejahatan TPPO.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang

Tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka menyuruh korbannya untuk menggadaikan asetnya dengan alasan kebutuhan proses administrasi.

Baca Selengkapnya
Kronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman
Kronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman

Puluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
24 Korban TPPO Modus Jual Ginjal Dapat Ganti Rugi Rp799 Juta
24 Korban TPPO Modus Jual Ginjal Dapat Ganti Rugi Rp799 Juta

Perkara TPPO ini berupa perdagangan organ tubuh ginjal oleh 15 orang terdakwa.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya