19 Laptop untuk UNBK SMP PGRI Batu Ceper digondol maling

Merdeka.com - Sebanyak 19 unit komputer jinjing (laptop) milik SMP PGRI Batu Ceper, Kota Tangerang, yang akan digunakan untuk UNBK digondol pencuri, Rabu (25/4) dini hari. Akibatnya, proses ujian terkendala.

Kepala SMP PGRI Batuceper, Lutfi Suryadi, menjelaskan peristiwa itu membuat sekolahnya kerepotan karena UN harus berbasis komputer.

"Saat tahu kejadiannya, saya langsung kesini dan memang betul semua hilang. Pencuri itu mengambil 16 laptop yang masih berfungsi dan 3 laptop yang sudah tidak berfungsi," katanya, Rabu (25/4).

Dia menduga komplotan pelaku masuk melalui ruang laboratorium sekolah dengan merusak gembok gerbang sekolah.

"Kejadian ini sudah kami laporkan polisi, ada beberapa gembok yang terpasang dirusak, sehingga pelaku bisa masuk," katanya.

Mengantipasi masalah ini, akhirnya siswa yang mengikuti ujian terpaksa menumpang di sekolah lain agar tetap mengikuti UNBK. "Iya jadi terlambat satu jam, dan akhirnya menumpang ke SMAN14," ucap Luthfi.

Mudahnya pencurian terjadi karena sekolah tak punya petugas keamanan khusus yang berjaga pada malam itu. Sekolah juga tak dilengkapi kamera pemantau CCTV.

"Saya lihat pun kondisi pintu sudah rusak, padahal sudah berlapis besi," bilang dia.

Dia menambahkan, ada 54 peserta UNBK SMP di sekolahnya, yang dibagi ke dalam dua shift yakni pada pukul 07.30-09.30 dan 10.30-12.30 Wib.

"Ya tinggal hari besok, mungkin akan menumpang," ucap dia.