19 Personel Polsek Galang Sumut Dikarantina dan Jalani Rapid Test
Merdeka.com - 19 personel Polsek Galang telah menghabiskan waktu selama tujuh hari menjalani karantina atau isolasi di Cadika Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dilakukan setelah Kanit Reskrim Ipda EDH terindikasi positif Covid-19. Mereka pun telah menjalani rapid test untuk kedua kalinya.
Kesembilan belas personel ini terdiri dari 16 personel Polri, seorang PNS dan dua orang pegawai honor. Rapid test terhadap mereka diurus Kabag Sumda Polresta Deli Serdang Kompol Noerheini Manalu dan Kapolsek Galang AKP Teddy Napitulpulu, bersama dokter Urkes Polresta Deli Serdang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Deli Serdang, Senin (27/4).
"Berdasarkan hasil rapid test, ke-19 personel tersebut negatif dan dalam keadaan kesehatan yang baik," kata Kabag Sumda Polresta Deli Serdang Kompol Noerheini Manalu, Selasa (28/4).
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kapan tes kesehatan capres dilakukan? Seluruh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran ke KPU.
-
Bagaimana proses tes kesehatan capres? Proses ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk anamnesis (pengumpulan riwayat kesehatan), pemeriksaan jiwa dan adiksi NAPZA, serta pemeriksaan fisik oleh berbagai spesialis medis seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, mata, dan banyak lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Karena tes kedua juga menunjukkan hasil negatif, 19 personel itu diperkenankan pulang. Namun mereka harus tetap melakukan karantina atau isolasi mandiri di rumah masing-masing selama tujuh hari ke depan,, sebelum diperbolehkan untuk kembali melaksanakan tugas.
Noerheini mengingatkan agar mereka tetap menjaga kesehatan dan kebersihan, serta tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Mereka tetap harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yakni masker saat berkomunikasi.
Sebelumnya, ke-19 personel Polsek Galang ini dikarantina setelah Kanit Reskrim Ipda EDH dinyatakannya positif Covid-19 melalui rapid test. Langkah itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca Selengkapnya