19 Titik Pengawasan Disiapkan Selama PPKM Darurat di Malang
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang menyiapkan 19 titik pengawasan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, titik-titik pengawasan tersebut disiapkan dalam upaya untuk mengawasi mobilitas masyarakat selama masa PPKM Darurat.
"Di Kabupaten Malang, ada sepuluh cek poin, tujuh pos observasi, dan dua pos pembatasan mobilitas masyarakat," katanya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (8/7).
-
Siapa yang berisiko tinggi dapat layanan skrining? Kita kelompokkan peserta JKN yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi melalui skrining riwayat kesehatan yang diakses peserta lewat Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), atau website BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
Titik-titik pengawasan tersebut disiapkan di beberapa wilayah yang tersebar di Kabupaten Malang, seperti di pintu keluar tol Singosari, termasuk di stasiun kereta api, dan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang.
Dia mengharapkan, dengan adanya titik-titik pengawasan tersebut, bisa mengurangi mobilitas masyarakat selama masa PPKM Darurat, yang pada akhirnya mampu menekan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, selama masa PPKM Darurat tersebut, pihaknya menerjunkan kurang lebih 1.300 personel gabungan untuk menjalankan Instruksi Menteri Dalam Negeri, guna menekan penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.
"Kami semua bersinergi melaksanakan instruksi Mendagri, untuk mengurangi laju, atau menahan penyebaran Covid-19," ujar Bagoes seperti dilansir dari Antara.
Dia memastikan mobilitas para pekerja, termasuk logistik untuk sektor-sektor esensial, dan kritikal tetap bisa berjalan selama masa PPKM Darurat. Sementara untuk sektor non-esensial, harus memenuhi beberapa persyaratan sebelum masuk wilayah Kabupaten Malang.
"Untuk sektor esensial, itu 50 persen. Jadi, untuk pelaku industri, tetap bisa melanjutkan perjalanan. Sementara untuk sektor non-esensial, kita lakukan pembatasan, dan harus mengikuti prosedur yang berlaku," terangnya.
Terhadap sektor non-esensial, atau masyarakat dari wilayah lain yang akan memasuki wilayah Kabupaten Malang, lanjutnya, juga akan disiapkan tes antigen secara acak. Diharapkan, dengan adanya langkah tersebut bisa meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19.
"Jika tidak membawa (persyaratan sesuai ketentuan), akan kita lakukan tes acak antigen. Jika positif, akan dikembalikan," tutupnya.
Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 4.021 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 3.589 orang dilaporkan telah sembuh, 266 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBelasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya