Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

190 WNA Jemaah Tablig Akbar Terjebak di Tanjung Priok Gara-Gara Tak Ada Penerbangan

190 WNA Jemaah Tablig Akbar Terjebak di Tanjung Priok Gara-Gara Tak Ada Penerbangan 5 Fakta Bantuan 7000 APD dan 3.600 Rapid Test COVID-19 yang Diterima Sumatera Utara. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 190 Warga Negara Asing (WNA) jemaah tablig akbar terjebak di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara lantaran tidak adanya penerbangan ke negara mereka masing-masing.

Mereka menginap di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung Tanjung Priok. Jumlah tersebut menurut data yang dilaporkan Ketua RT 24 RW 01 Suparjiono.

Suparjiono menjelaskan, jemaah yang berada di masjid tersebut berasal dari berbagai negara seperti India, Bangladesh, Pakistan dan sebagainya. Kedatangannya ke Indonesia dalam rangka berdakwah dari masjid ke masjid.

Orang lain juga bertanya?

Sejak beberapa hari lalu singgah sementara di Masjid Al Muttaqien karena program dakwah terhenti akibat virus Corona atau Covid-19 merajalela di Indonesia.

"Dia punya program tabliq yang selama tahun roadshow dari mesjid ke mesjid baik itu di satu kota maupun antar kota. Begitu ada kabar corona ada tempat-tempat tertentu yang tidak mengizinkan mereka untuk dakwah lagi mau gak mau mereka ke induknya lah. Induknya ini kan di Masjid Al Muttaqien," papar dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (20/4).

Suparjiono menyampaikan, total keseluruhan jamaah awalnya berjumlah 266 orang. Sebanyak 24 jemaah diantaranya di antara ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Sisanya, 190 jemaah masih tinggal di masjid.

Suparjiono meluruskan, jemaah bukanlah sedang diisolasi. Tapi terjebak lantaran tidak bisa pulang. Suprjiono menyamakan kondisi ini dengan jemaah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berdakwah di sejumlah negara di Asian.

"Mau pulang tapi terkendala tiket pesawat. Kemarin mereka sudah punya tiket resmi begitu mau pulang, pesawat yang harusnya ke pakistan gak ada. Jadi balik lagi," ucap dia.

Terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati membenarkan, sebanyak 24 jemaah positif saat menjadi rapid test Covid-19 pada 14 April 2020 kemarin. Pihaknya pun telah merujuk jamaah untuk dilakukan perawatan di RS Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.

"Kami temukan 24 orang yang positif rapid test lalu di bawa ke RS Covid-19 yang ada di Wisma Atlet Kemayoran. Kami juga sudah melakukan tes swab kepada mereka tapi hasilnya belum keluar," ucap dia saat dihubungi.

Yudi menjelaskan, saat itu mendengar ada Jemaah dari luar negeri, dan beberapa daerah datang ke Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung Tanjung Priok.

"Karena ada pendatang kami harus periksa dong jangan sampai ada masuk gak diperiksa. Dilakukan rapid test 14 April 2020. Hasilnya ada yang positif 24 orang. Itu gabungan beberapa WNI dan beberapa WNI," ucap dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Suasana Terkini Masjidil Haram Jelang Pelaksanaan Ibadah Haji
Begini Suasana Terkini Masjidil Haram Jelang Pelaksanaan Ibadah Haji

Menjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat

Baca Selengkapnya
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air

Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.

Baca Selengkapnya
Singgah di Bir Ali, Jemaah Haji Indonesia Menuju Mekkah dari Madinah
Singgah di Bir Ali, Jemaah Haji Indonesia Menuju Mekkah dari Madinah

Bagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Tiba di Arafah: Senang Sekali, Seperti Mimpi
Jemaah Haji Tiba di Arafah: Senang Sekali, Seperti Mimpi

Rombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.

Baca Selengkapnya
Puncak Haji, Jemaah Indonesia Bergerak ke Arafah untuk Wukuf
Puncak Haji, Jemaah Indonesia Bergerak ke Arafah untuk Wukuf

Jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.

Baca Selengkapnya
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi

Rencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Selengkapnya
Kemenag Keluarkan Data Terbaru Pemulangan Jemaah Haji per Tanggal 29 Juni
Kemenag Keluarkan Data Terbaru Pemulangan Jemaah Haji per Tanggal 29 Juni

Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang

Baca Selengkapnya
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah

Mereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.

Baca Selengkapnya
553 Kloter Jemaah Haji Tiba di Arafah, Siap Melaksanakan Wukuf
553 Kloter Jemaah Haji Tiba di Arafah, Siap Melaksanakan Wukuf

Pelaksanaan wukuf di Arafah baru akan dilakukan usai salat zuhur.

Baca Selengkapnya
Cerita Jemaah Haji Kloter 31 Kepulangan Tertunda 2 Hari Akibat Pesawat Garuda Bermasalah
Cerita Jemaah Haji Kloter 31 Kepulangan Tertunda 2 Hari Akibat Pesawat Garuda Bermasalah

Ia menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Digigit Anjing, Keberangkatan Jemaah Haji Asal Gowa Ditunda
Gara-Gara Digigit Anjing, Keberangkatan Jemaah Haji Asal Gowa Ditunda

Sebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.

Baca Selengkapnya
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi

Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.

Baca Selengkapnya