1.933 Pekerja di Kabupaten Bekasi Terima Vaksin Gotong Royong
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, mencatat sebanyak 1.933 pekerja di wilayahnya telah menerima vaksin Covid-19 dari program vaksinasi gotong royong (VGR). Biaya per dosis Rp 450 ribu ditanggung oleh perusahaan di mana penerima vaksin bekerja.
"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah signifikan karena sampai sekarang proses vaksinasi masih berjalan dengan melibatkan belasan fasilitas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, Senin (31/5).
Vaksin Gotong Royong di Kabupaten Bekasi dimulai pada Selasa (18/5), bersamaan dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke PT Unilever di Kawasan Industri Jababeka. Di sana ada 320 pekerja yang menerima vaksin.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
Dia menyebut, pelaksanaan VGR bagi pekerja dilakukan atas kerja sama fasilitas kesehatan dengan perusahaan yang mengikuti program tersebut. Sejauh ini, kata dia, ada 15 fasilitas kesehatan (faskes) milik swasta yang mengusulkan.
Belasan faskes itu, lanjut Sri, terdiri atas rumah sakit swasta seperti Rumah Sakit Siloam, RS Sentra Medika, RS Omni, selebihnya klinik swasta.
"Jumlah faskes ini juga pasti akan terus bertambah seiring bertambahnya pengajuan perusahaan untuk mengikuti program pemerintah ini," tandasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi selanjutnya akan segera menentukan fasilitas kesehatan mana saja yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi gotong royong di wilayahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaTampak antusiasme ribuan masyarakat ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sembako.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online dan masyarakat antusias menerima sembako dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk meresmikan Bendungan Ameroro, dan sejumlah lokasi lainnya.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Jombang, Sugiat melepas acara dan memberikan sambutannya di Alun-Alun Kabupaten Jombang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama groundbreaking untuk pembangunan kantor BPJS ketenegakerjaan di IKN.
Baca SelengkapnyaLebih dari 5.000 paket makanan buka puasa dibagikan gratis kepada ribuan jemaah Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara perdana di IKN bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca SelengkapnyaSelain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.
Baca SelengkapnyaSelain Jolowi dan Gibran, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga datang lebih awal di acara tersebut.
Baca Selengkapnya