194 balita di Bekasi kena gizi buruk, diduga karena orangtua malas
Merdeka.com - Sebanyak 194 balita (bayi usia di bawah lima tahun) di wilayah Bekasi didiagnosa mengidap gizi buruk. Data itu diperoleh pada kurun waktu sejak 2015 hingga Januari 2016.
"Jumlah itu terhitung sejak 2015 hingga saat ini," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Pusporini, di Bekasi, Selasa (2/2).
Pusporini memaparkan, sebanyak lima balita di antaranya dilaporkan meninggal dunia akibat kurang gizi.
-
Siapa yang paling sering terdampak dari pola asuh tidak konsisten? Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak aman dan kecemasan yang berlebihan pada anak-anak, yang mungkin berlanjut hingga mereka dewasa.
-
Siapa yang rentan terdampak pola asuh tidak konsisten? Pola asuh yang tidak konsisten, kurangnya batasan yang jelas, serta minimnya kehadiran orangtua dapat memberikan efek negatif terhadap kecerdasan anak.
-
Bagaimana keluarga menjaga anak? Selain itu, lembaga keluarga juga berperan dalam memberikan proteksi kepada anggota keluarga dari bahaya fisik maupun emosional. Melalui lingkungan keluarga yang aman dan suportif, anggota keluarga merasa dilindungi dan dapat berkembang dengan baik.
-
Apa yang sering terjadi pada orang tua saat mengasuh remaja? Terlalu banyak membaca buku parenting bisa menjadi bumerang jika orang tua mengabaikan naluri dan keterampilan bawaan mereka sendiri.
-
Kenapa pola asuh otoriter bisa menyebabkan masalah psikologis? Anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua otoriter sering mengembangkan emosi negatif seperti ketakutan, kemarahan, dan rasa bersalah. Mereka hidup dalam ancaman hukuman dan rasa sakit, yang dapat menyebabkan stres dan masalah psikologis di kemudian hari.
-
Siapa yang terdampak neglectful parenting? Akibat kurangnya respons emosional dan cinta dari pengasuh mereka, anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua yang tidak terlibat mungkin mengalami kesulitan membentuk ikatan di kemudian hari. Tidak adanya contoh baik dari orangtua juga mungkin membuat anak-anak ini cenderung berperilaku nakal.
"Pasien tersebut meninggal karena penyakit penyerta. Rata-rata penderita gizi buruk ini adalah para balita," terang Pusporini.
Lanjut dia, mayoritas penderita gizi buruk ini terjadi karena pola asuh yang salah dari kedua orangtua. Salah satu pola asuh itu seperti banyaknya orangtua lebih mempercayai pembantu mengasuh anaknya.
Adapun penyebab gizi buruk ini terbagi dalam dua faktor, yakni secara langsung karena adanya infeksi penyakit, serta ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga yang minim.
Pasien gizi buruk itu saat ini tersebar di Kecamatan Jatiasih sebanyak 27 pasien, Jatisampurna 20 pasien, Bekasi Utara sebanyak 15 pasien, Jatibening sebanyak 12 pasien, dan Jatiwarna serta Bantargebang sebanyak 11 pasien.
"Sisanya terbagi di beberapa kecamatan yang lain," kata Pusporini, seperti dilansir dari Antara.
Pihaknya berjanji terus mengawasi pertumbuhan balita di Kota Bekasi melalui sejumlah kegiatan posyandu.
"Salah satunya (kegiatan posyandu), apabila ada yang terdeteksi kekurangan gizi buruk, kami segera menyalurkan pemberian makan tambahan (PMT)," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaKemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.
Baca SelengkapnyaNeglectful parenting merupakan pola pengasuhan serba tidak terlibat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaStunting tetap bisa terjadi pada anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas.
Baca SelengkapnyaAgar anak menjadi baik dan perhatian terhadap lingkungan sekitar, menurut peneliti Harvard, ini yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKendati orangtua kadang melakukan yang terbaik, namun kesalahan parenting mungkin terjadi dan dialami anak.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari keluarga miskin, anak dari keluarga orang kaya juga bisa kena stunting.
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca SelengkapnyaSikap anak yang hanya buruk dan menyebalkan pada orangtua bisa disebabkan karena sejumlah hal.
Baca Selengkapnya798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca Selengkapnya