195 Eks Gafatar bersyahadat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
Merdeka.com - Sebanyak 195 warga Jabar yang sebelumnya pernah bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), akhirnya dipulangkan. Sebelum meninggalkan tempat penampungan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB-) milik Dinsos Jabar, 195 eks Gafatar ini mengucapkan dua kalimat syahadat dan kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ucapan dua kalimat syahadat ini dipimpin langsung Sekretaris MUI Jabar Rafani Ahyar di Balai Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Senin (1/2). Mereka secara kompak mengulangi apa yang diucapkan Rafani.
"Selamat kembali ke kampung masing-masing," tutur Rafani usai menuntut dua kalimat syahadat.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Alasan keluar dari grup? Assalamualaikum ikhwan akhwat , aku memutuskan untuk keluar dari grup ini karena ingin fokus pada studi. Mungkin nanti kalau ada kesempatan, aku akan bergabung kembali. Maaf jika ada kata-kata yang mungkin membuat kalian tidak nyaman. Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan pada saudara Terima kasih!
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
Setelah ucapan syahadat kemudian mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin petugas Dinsos Jabar. Ada yang yang menitikan air mata, ada juga yang semangat menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jawa Barat, Tatang Subarna mengatakan, mereka akan dipulangkan ke 15 kabupaten/kota se-Jawa Barat sesuai dengan kampung halamannya masing-masing, termasuk tujuh orang asal Seragen, Jawa Tengah.
"Tujuh orang asal Seragen yang terdaftar ke Cianjur akan kita pulangkan ke daerah asalnya setelah koordinasi dengan Biro Humas dan Protokol Umum Pemprov Jabar," kata Tatang di lokasi.
Seragen 7 orang, Kab. Bogor 38 orang, Kota Depok 29 orang, Kab. Cirebon 4 orang, Kab. Ciamis 6 orang, Kab. Tasik 6 orang, Kab. Subang 17 orang, Kab. Sumedang 7 Orang, Kota Sukabumi 3 orang, Kota Bandung 15 orang, Kab. Bandung 10 orang, Kab. Majaelengka 9 orang, Kota Bekasi 21 orang, Kab. Bekasi 20 orang dan Kab. Sukabumi 3 orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaMomen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini memastikan pasukan Garuda mendapatkan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaKahitna menghibur masyarakat dengan lagu-lagu populernya. Mulai dari Cerita Cinta, Soulmate, Mantan Terindah, hingga Cantik.
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaProsesi pengembalian duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan teks proklamasi mulai dilakukan.
Baca Selengkapnya