2 ABG Bekasi nyaris tewas dihakimi massa usai ngerampok sopir taksi
Merdeka.com - Dua anak ABG di Kota Bekasi, nekat merampok sopir taksi dengan modus berpura-pura menjadi penumpang, dini hari tadi. Aksi tersebut dapat digagalkan, dan pelaku nyaris tewas menjadi bulan-bulanan warga.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Agung Kelurahan/Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi sekitar pukul 03.15 WIB. Korbannya adalah Lukman Nulhakim (40), seorang sopir taksi Ekspres.
"Korban ditodong menggunakan obeng dan potongan besi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Selasa (17/3).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Dia menyebutkan, ke dua tersangka yang ditangkap adalah AS (17) dan TM (16). Menurut Siswo, keduanya berpura-pura menjadi penumpang dengan naik taksi yang dibawa korban dari sekitar Kranji, Bekasi Barat.
"Pelaku minta diantar sampai ke lokasi kejadian," kata Siswo.
Tapi, sampai di lokasi, pelaku langsung menodongkan obeng dan potongan besi kepada leher korban. Pelaku meminta paksa kepada sopir tersebut menyerahkan uang. "Korban bereaksi dengan keluar dari taksi," kata Siswo.
Karena menjadi korban kriminalitas, korban yang merupakan warga Subang itu, meminta pertolongan kepada warga sambil berteriak. Warga yang mendengar segera menangkap pelaku. Akibatnya dua ABG di bawah umur dihakimi massa.
"Pelaku diselamatkan anggota yang melintas untuk dibawa ke Polsek Medansatria," kata Siswo.
Polisi mengamankan barang bukti berupa obeng dan potongan besi. Kedua pelaku dijerat dengan pasal 53 juncto 368 KUHP tentang percobaan pemerasan dan pengancaman. Ancamannya di atas lima tahun penjara.
Berita kriminal lainnya:
Lempar polisi pakai bondet, begal antar kota di Jatim tewas didor
Dijambret, mahasiswi ini ngamuk dan guling-guling di jalan
Jual truk hasil curian ke polisi, 2 pembajak dibekuk
101 Calon jemaah umrah gagal berangkat polisikan agen travel
Pria berjaket loreng rampok Bank Danamon, gondol Rp 20 juta (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca Selengkapnya