Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Anak politikus Golkar Sulsel aniaya polisi sedang urai kemacetan

2 Anak politikus Golkar Sulsel aniaya polisi sedang urai kemacetan Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Bintara Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel, Bripka Mulyadi, dianiaya oleh dua anak politikus Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nasran Mone. Saat itu Mulyadi sedang berusaha mengurai kemacetan di jalan, meski sedang berpakaian bebas.

Dua anak Nasran Mone menganiaya Mulyadi bernama Hendra (30) dan Irfan (29). Saat itu Mulyadi sedang mengurai kemacetan arus lalu lintas di Jalan Mappanyukki Minggu (3/1), sekira pukul 14.30 WITA. Akibat penganiayaan itu, Mulyadi mengalami luka memar di bagian kepala dan hampir sekujur tubuhnya, seperti lengan, leher belakang, dan punggung. Tidak terima perlakuan itu, Mulyadi pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Mariso.

Kapolsek Mariso, Kompol Choiruddin, yang dikonfirmasi mengatakan, kejadian itu bermula saat Mulyadi melintas di Jalan Andi Mappanyukki. Di jalan itu sedang macet total lantaran ada sebuah mobil melawan arah. Padahal di jalan itu menerapkan lajur satu arah.

Meski tidak sedang bertugas dan berpakaian bebas, Mulyadi merasa bertanggung jawab. Dia lantas turun dari mobilnya mengurai kemacetan. Dia pun menepikan mobil sedang dikemudikannya dan menemui pengendara mobil melanggar. Kemudian menormalkan kembali arus lalu lintas.

Sementara itu, di belakang mobil Mulyadi yang ditepikan tadi, ada mobil ditumpangi Hendra dan Irfan. Mereka tidak sabar dan terus membunyikan klakson karena mobilnya tidak bisa jalan. Mulyadi lantas menghampiri Hendra dan Irfan.

"Saya polisi lagi urai kemacetan. Kenapa tidak sabar sedikit," kata Choiruddin menirukan ucapan Mulyadi.

Saat menghampiri Hendra dan Irfan, kata Choiruddin, Mulyadi sempat mengetuk mobil kakak adik itu.

"Mulyadi kemudian membawa mobilnya. Namun Hendra dan Irfan tidak terima dengan teguran itu dan langsung mengejar mobil Bripka Mulyadi, dan langsung mencegat di depan warkop Mappanyukki. Saat Bripka Mulyadi turun dari mobilnya, Hendra dan Irfan langsung layangkan pukulan berkali-kali. Bripka Mulyadi hanya sempat menangkis dan melarikan diri, langsung menuju Polsek Mariso untuk melapor," tutur Choiruddin.

Ditambahkan Choiruddin, saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan seorang saksi perempuan teman Mulyadi buat dimintai keterangan. Sementara Hendra dan Irfan telah dipanggil. Rencananya mereka akan diperiksa Kamis mendatang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, pelaku penganiayaan terhadap anggota polisi itu akan diproses sesuai aturan. "Setiap orang wajib tunduk pada aturan yang berlaku," kata Frans. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf

Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.

Baca Selengkapnya
Kronologi 3 Pemuda Diserang Membabi Buta pakai Sajam karena Tersinggung, 1 Korban Alami Kebocoran Paru-Paru
Kronologi 3 Pemuda Diserang Membabi Buta pakai Sajam karena Tersinggung, 1 Korban Alami Kebocoran Paru-Paru

Pelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi 2 Preman Palak Mobil Melintas di Tanah Abang, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Aksi 2 Preman Palak Mobil Melintas di Tanah Abang, Ini Cerita Sebenarnya

Polisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.

Baca Selengkapnya
Dua Pemuda Mabuk di Jombang Adang dan Lempari Bus dengan Batu, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Dua Pemuda Mabuk di Jombang Adang dan Lempari Bus dengan Batu, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa

Viral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban
Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban

Peristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.

Baca Selengkapnya
Beredar di Sosmed, Pengemudi Taksi dan Sopir Mobil Pelat Dinas Cek-Cok di Semanggi
Beredar di Sosmed, Pengemudi Taksi dan Sopir Mobil Pelat Dinas Cek-Cok di Semanggi

ejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya