2 Anggota Brimob dikeroyok ormas, senjata api laras panjang dirampas
Merdeka.com - Dua anggota Brimob Polda Jabar Bripka Ana dan Bripda Tiana dikeroyok kelompok organisasi masyarakat (ormas) inisial MGB. Ana dan Tiana dikeroyok di depan Toko Emas Family Jalan Lebaksari, Rt01/14 Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (8/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kejadian berawal ketika dua anggota Brimob tersebut diminta pengamanan oleh seorang warga bernama Dase lantaran merasa tidak aman dengan dua kelompok ormas yang sedang bertikai.
Dua kelompok di Kabupaten Bandung yang sedang bertikai itu yakni ormas MGB dan GP. Penyebabnya karena ada pemalakan uang sebesar Rp 50 ribu.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Dua anggota ini datang menggunakan pakaian preman dengan membawa dua pucuk senjata api laras panjang, saat sedang melakukan pengamanan di Perkebunan Teh Cikembang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Rabu (9/11).
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dua Brimob ini tiba-tiba didatangi kelompok Amang yang berasal dari MGB. Bak jagoan, Amang tiba-tiba bertanya pada dua Brimob tersebut. "Apakah permasalahan ini diproses secara hukum?" kata Yusri merujuk hasil BAP.
Dua anggota Brimob itu kemudian mengeluarkan alat dokumentasi untuk memotret kelompok MGP yang membuat resah. "Kelompok Amang tidak menerima didokumentasikan lalu kelompok tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua anggota Brimob, salah satu pelaku pengeroyokan mengenakan baju Ormas MGP," ujarnya.
Lantaran kalah jumlah dua anggota Brimob babak belur dikeroyok. Dua senjata laras panjang dirampas.
"Kedua anggota Brimob tersebut menyelamatkan diri dengan menggunakan sepeda motor menuju Perkebunan Cikembang," terangnya.
Kepolisian langsung menindaklanjuti adanya penganiayaan terhadap dua anggota Brimob Polda Jabar itu. "Sampai dengan pagi ini sudah tujuh pelaku berhasil ditangkap," terangnya.
Dia melanjutkan, untuk senjata api laras panjang milik anggota Brimob yang dirampas berhasil ditemukan anggota Polsek Kertasari disekitar TKP pada pukul 18.00 wib. "Ditemukan sebanyak 1 pucuk dan 1 pucuk lainnya masih dalam pencarian," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti yang disita senapan angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya