2 Anggota Kostrad dikeroyok saat beli nasi kuning, 1 tewas
Merdeka.com - Dua anggota TNI dari satuan Kostrad, atas nama Pratu Asvin Mallobasang dan Pratu Rahman Paturahman menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal. Kejadian yang menimpa keduanya terjadi sekitar pukul 01.30 wita, Minggu (12/7), di areal parkir Lapangan Syeh Yusuf, dekat warung nasi kuning Jalan Masjid Raya Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Di dekat warung itu, kedua korban bertemu dan berencana beli nasi kuning. Tiba-tiba ada 20 orang tak dikenal (OTK) lakukan penyerangan. Kedua anggota TNI ini dikeroyok dan ditikam.
Belum ada keterangan resmi keluar dari Polda Sulsel dan juga dari Kodam VII/Wirabuana. Konfirmasi tidak digubris. Namun Pratu Asvin Mallobasang, satu dari dua korban ini dipastikan telah meninggal akibat luka yang dideritanya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
Saat ini di rumah duka di Jalan poros Malino-Gowa, sekitar 12 kilometer dari batas kota Makassar, sudah dipadati pelayat. Selain warga biasa, terlihat juga banyak anggota TNI. Sejumlah mobil truk militer bertuliskan Kostrad parkir di lahan kosong di samping rumah duka, dan juga diparkir di sisi jalan membuat arus lalu lintas sedikit macet.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera hanya memberi keterangan singkat.
"Kapolda dan Pangdam sudah sepakat untuk mencari pelakunya, dan keduanya sudah sepakat untuk menjaga situasi kondusif," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca Selengkapnya