Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Anggota teroris Santoso spesialis pembuat bom tewas ditembak

2 Anggota teroris Santoso spesialis pembuat bom tewas ditembak Santoso alias Abu Wardah. ©BenarNews

Merdeka.com - Kontak senjata antara personel tim Tinombala dengan kelompok teroris Santoso terjadi di Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Minggu (15/5). Dalam peristiwa itu, dua DPO kasus terorisme tertembak mati yakni Yazid alias Taufiq asal Jawa dan Firman alias aco alias Ikrima asal Desa Malino, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.

Jenazah kedua korban sedang dalam proses evakuasi dari hutan tempat kontak tembak terjadi ke RSU Bhayangkara Palu. Evakuasi mengalami hambatan karena kondisi medan yang cukup berat dan hujan deras yang mengguyur kawasan itu.

Kedua korban memiliki peran sebagai pembuat bom. Indikasinya adalah dari tas rangsel yang ditemukan di lokasi, terdapat lima buah bom lontong dan satu botol plastik serbuk mesiu untuk bahan membuat bom.

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi ingin kelompok Santoso yang masih tersisa menyerahkan diri, agar tidak ada lagi pertumpahan darah di daerah itu.

"Seluruh anggota Satgas Operasi Tinombala sama sekali tidak bangga bila menembak mati para DPO pelaku teror, sebaliknya kami sangat prihatin," kata Rudy kepada wartawan di Palu, Selasa (17/5). Demikian tulis Antara.

Rudy mengatakan bahwa hari ini, dia telah mengeluarkan maklumat yang berisi imbauan penyerahan diri para pelaku tindak pidana terorisme di Poso.

"Kepada mereka yang telah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tindak pidana terorisme, diimbau segera menyerahkan diri ke aparat berwenang (polisi dan TNI) untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Kapolda.

Aparat keamanan berkomitmen kepada mereka yang menyerahkan diri untuk memperlakukan mereka secara manusiawi dan menjunjung tinggi HAM, memproses hukum sesuai azas-azas yang berlaku dan memerhatikan keluarganya selama dalam proses hukum.

"Menyerahkan diri lebih baik dibanding upaya paksa (penangkapan) karena upaya paksa berdampak pada tindakan tegas," tegasnya.

Dia menyebutkan bahwa semua DPO yang telah menyerahkan diri kini diperlakukan secara manusiawi karena musuh aparat bukan orangnya, tetapi perbuatannya.

Kapolda Rudy Sufahriadi menyebutkan bahwa saat ini masih ada 23 orang DPO yang bersembunyi di hutan-hutan wilayah Poso, termasuk Santoso alias Abu Wardah yang menjadi pimpinan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

Baca Selengkapnya
Penemuan Petunjuk Penting Ini jadi Modal Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Penemuan Petunjuk Penting Ini jadi Modal Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Polisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni RAS dan YST dalam kasus kebakaran rumah wartawan Rico Sempurna di Karo.

Baca Selengkapnya
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo

Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.

Baca Selengkapnya
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut

Agung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Selongsong Peluru Meledak saat Dijual ke Pengepul, 4 Orang Terluka
Selongsong Peluru Meledak saat Dijual ke Pengepul, 4 Orang Terluka

Para korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tampang 5 Tersangka Pengeroyokan Satpol PP yang Viral di Jakpus
FOTO: Ini Tampang 5 Tersangka Pengeroyokan Satpol PP yang Viral di Jakpus

Menurut kepolisian, empat dari lima tersangka pengeroyokan anggota Satpol PP itu dinyatakan positif narkoba.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Temukan Bahan Kimia, Alat Pembuat Bahan Peledak dan Casing Bom di Kontrakan Terduga Teroris di Kota Batu
Densus 88 Temukan Bahan Kimia, Alat Pembuat Bahan Peledak dan Casing Bom di Kontrakan Terduga Teroris di Kota Batu

Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya