2 Anggota TNI ditembak kelompok bersenjata saat mandi di sungai
Merdeka.com - Dua anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Raider ditembak kelompok bersenjata di kawasan Pintu Angin, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis, sekira pukul 14.00 WIT.
Kedua anggota TNI yang tertembak adalah Serda Matroji dan Prada Kamandanu yang mengalami luka di bagian pantat dan lutut.
"Luka yang dialami kedua anggota Yonif 751 akibat rekoset dan saat ini sudah ditangani dokter di RSUD Mulia," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
Dari laporan yang diterima, kata Hinsa, insiden terjadi saat keduanya sedang mandi di sungai.
"Sempat terjadi kontak tembak karena rekan-rekan anggota mencoba mengejar para pelaku, namun tidak diketahui apakah ada korban dari KSB atau tidak," kata dia.
Pangdam mengatakan, tidak ada senjata yang direbut dari kedua anggota TNI yang tertembak karena mereka saat itu tidak membawa senjata.
Pangdam Cenderawasih menduga pelaku berasal dari kelompok Yambi. Namun untuk memastikan saat ini pihaknya masih mendalami kejadian itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah menembak dua warga sipil.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya