2 Arca peninggalan zaman Hindu ditemukan di Magelang
Merdeka.com - Asyik sedang menggali tanah liat untuk bahan baku batu bata, Jamaludin (29) warga Dusun Candi, Desa Ringin Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kaget saat cangkulnya mengenai benda menyerupai batu, Selasa (22/4).
"Saya sempat takut saat menggali benda itu. Awalnya saya mengira itu sebuah bongkahan batu biasa. Ternyata saat dicuci itu patung," kata Jamaludin.
Kemudian setelah digali, ternyata Jamaludin beserta dua temannya pemilik lahan batu bata, yaitu Yulianto dan Mat Fadilan menemukan dua buah arca yang diduga merupakan peninggalan zaman Hindu. Kedua arca itu berupa arca Andini atau lembu berukuran kecil dan fragmen arca dewa Hindu. Menurut Jamal, awalnya dia menemukan arca lembu, sementara temannya, Yulianto juga akhirnya menemukan arca lain yang berupa dewa Hindu berukuran kecil. Arca dewa yang terpotong di bagian kepala dan tangan kirinya tersebut ditemukan pada jarak sekitar setengah meter dari temuan arca nandi.
-
Mengapa penemuan pahatan batu kuno itu mengkhawatirkan? 'Kita datang, kita melihatnya (batu berpahat) dan kita pikir itu indah,' kata Ribeiro.'Tapi pada saat bersamaan, ini mengkhawatirkan. Saya juga berpikir apakah sungai ini akan tetap ada dalam 50 atau 100 tahun (mendatang).'
-
Dimana patung batu itu ditemukan? Seperti yang ditulis departemen tersebut dalam unggahan Facebook yang diterjemahkan, ukiran tersebut ditemukan di dekat perbatasan Kamboja, di distrik paling selatan provinsi Buriram.
-
Kenapa Evie awalnya mengira benda itu batu biasa? Dia awalnya mengira benda itu hanyalah batu biasa.
-
Siapa yang menemukan patung batu? 'Kami pergi berburu jamur dan menemukan ini,' kata Pramul Kongkratok, salah satu yang menemukan patung tersebut, dikutip dari Smithsonian Magazine, Senin (27/5). 'Saya sudah lama tinggal di sini, tapi saya baru tahu ada benda ini di sekitar sini. Ini adalah sebuah berkah.'
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
Usai dibersihkan, dua arca tersebut diletakkan di tanah lapang dekat pembuatan batu bata. Ratusan warga pun berbondong-bondong menonton temuan arca tersebut. Sebagian di antaranya juga mengabadikan temuan itu dengan kamera ponsel mereka.
Babinsa Koramil 22 Tempuran, Serka Sakimun Sihombing juga meminta warga untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ada temuan serupa.
"Laporan sangat penting agar tidak rusak atau musnah," jelasnya.Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Winda Dyah Puspitarini menjelaskan, pihaknya masih akan melakukan kajian dan identifikasi."Identifikasi dan kajian akan kami lakukan untuk mengetahui temuan tersebut merupakan arca asli atau tidak. Kalau melihat sepintas, dua arca ini merupakan peninggalan zaman Hindu pada masa klasik. Kami masih akan mengkajinya lagi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884
Baca SelengkapnyaWarga Sleman temukan archa Ganesha dan langsung jadi tontonan.
Baca SelengkapnyaPrasasti itu diduga dipindahkan ke Belanda antara tahun 1822-1825.
Baca SelengkapnyaCandi Bogang disebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena fungsinya telah digantikan Candi Mendut
Baca SelengkapnyaSebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.
Baca Selengkapnyasitus ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Baca SelengkapnyaCandi yang diduga makam Raja Hayam Wuruk ini masih difungsikan masyarakat sebagai objek wisata dan tempat ibadah hingga kini
Baca SelengkapnyaPeninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut di antaranya dua kepala arca dan batu berbentuk pion berjumlah lima serta temuan batu lulumpang.
Baca Selengkapnya