2 Bali Nine tak kunjung dieksekusi, Jokowi serahkan ke Jaksa Agung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku tak tahu mengapa terpidana mati 2 Bali Nine tak segera dieksekusi. Menurut Jokowi, permasalahan teknis itu silakan ditanya kepada Jaksa Agung.
"Tanyakan pada eksekutor di Jaksa Agung, itu sudah masalah teknis tanyakan ke Jaksa Agung," ujarnya di JCC, Jakarta, Kamis (12/3).
Ditambahkannya, Jokowi mengaku memang banyak sekali tekanan dari luar negeri terkait eksekusi tersebut. Namun, Jokowi menegaskan tidak akan membatalkan eksekusi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
"Memang harus saya sampaikan, banyak sekali tekanan-tekanan dari dunia internasional. Tapi ini kedaulatan hukum kita. Sudah berkali-kali saya katakan, ini kedaulatan hukum kita. Jangan saya ulang lagi," ujarnya.
Jokowi mengatakan upaya lobi dari Australia hanya saat dirinya menerima telepon dari PM Tony Abbot. Selain itu, tidak ada lagi termasuk upaya surat yang dilayangkan dari pemerintah Australia.
"Enggak ada yang kontak langsung saya, kecuali PM Abbott sudah 2 minggu lalu," ujarnya.
Baca juga:
5 Kisah lucu Lulung akhirnya main Twitter
Unik, 7 Selebriti top ini malah benci jadi artis
Ini sosok politikus Gerindra yang maki Ahok goblok di rapat mediasi
Hobi pamer Menteri Susi saat sukses hancurkan perikanan negara lain
Turki tangkap 16 WNI diduga hilang untuk gabung ISIS
Hot! Yamaha MX King 150 Meluncur Hari Ini
Jangan lewatkan:
Tertangkap mesum di hotel, Pratu Dwi Suryanto dipecat dari TNI AU
10 Pesepakbola dengan pendapatan tertinggi di dunia tahun 2015
Foto Jokowi di tengah jutaan pendukung tanpa parpol tinggal kenangan
Kisah ustaz Felix Siauw pinang pujaan hati bermodal Rp 1,5 juta
Cerita lengkap ulah Ngabalin hingga dihajar anak Yorrys pakai kayu
Lima Alasan kekalahan Real Madrid di tangan Schalke (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya"Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pemajuan Pilkada," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar isu tersebut ditanyakan kepada sejumlah pihak, diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya