2 Begal Lintas Wilayah di Sumut Ditembak Usai 10 Kali Beraksi
Merdeka.com - Komplotan begal yang kerap beraksi di Deli Serdang, Sumut, ditangkap polisi. Dua pelaku ditembak di kaki, sedangkan dua lainnya masih diburu.
Para pelaku yang ditangkap dan ditembak yakni RH alias Ucok (29) warga Tanjung Morawa, Deli Serdang dan RS alias Roby (25) warga Kota Medan. Keduanya disergap di kawasan Jalan Juanda, Medan, Selasa (27/8).
"Mereka mencoba melarikan diri sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, Kamis (5/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Penangkapan kedua tersangka bermula dari laporan Sumarwan pada 8 Agustus 2019. Dia dirampok komplotan ini saat pulang kerja di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Saat itu, keempat pelaku mengendarai dua sepeda motor mengadang Sumarwan. Salah seorang pelaku menarik baju korban dan menanyakan kelengkapan surat kendaraan. Sementara pelaku lain memaksanya turun.
Saat Sumarwan turun, pelaku lain mengambil sepeda motor. Barang berharga, termasuk ponsel, juga dirampas. Korban kemudian ditinggalkan di lokasi kejadian.
Setelah korban melapor, polisi pun memburu pelaku. Mereka akhirnya menangkap RH dan RS. Sementara dua pelaku lainnya sudah diketahui identitasnya. "Mereka masih kita buru," lanjut Eddy.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dua tersangka mengaku mereka lebih dari 10 kali beraksi di wilayah Medan, Deli Serdang hingga Kota Tebing Tinggi.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 365 ayat (1) (2) ke-2 subs Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana. "Ancamannya hukuman maksimal 12 tahun penjara," tutup Eddy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya